Adab Pembelajar Al-Qur'an

TiNewss.Com - Salah satu dari nama-nama Allah yang indah adalah Al-'Alim, yakni Yang Maha Mengetahui, sehingga pengetahuan yang benar hanya datang dari Allah. 

Karena Al-Qur'an adalah FirmanNya, maka hanya Dialah yang dapat menganugrahkan pengetahuan kepada mereka yang ingin mengkaji Al-Qur'an. Hanya kepada Dialah mereka harus meminta petunjuk dan pertolongan ketika mengkaji Al-Qur'an.

Kata pertama dari Al-Qur'an yang diturunkan Allah ke dalam hati Nabi Muhammad SAW adalah perintah: Iqra', (yakni bacalah atau lantunkan). Dari perintah inilah Kitab ini mendapatkan nama "Al-Qur'an", yaitu yang dibaca atau dilantunkan. Artinya Dia menurunkan Al-Qur'an ingin agar Kitab ini selalu dibaca sepanjang hayat. 

Baca Juga: Terima Kasih Bang Baim dan Saya Sudah Masuk Islam, Baim Wong: Nangis bahagia baca ini ... 

Al-Qur'an telah mencatat perintah kepada Nabi SAW bahwa beliau harus membaca Kitab ini:

"(Katakanlah): Aku (Muhammad) diperintahkan hanya untuk menyembah Allahnya negeri ini yang telah dibuatNya suci, dan milikNyalah segala sesuatu. Dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (kepadaNya),"

"Dan (aku diperintahkan) untuk membaca Al-Qur'an. Dan siapa pun yang diberi petunjuk dengan benar (ketika membaca Al-Qur'an ini, mempelajarinya dan mengikutinya) diberi petunjuk dengan benar untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan siapa yang sesat (dengan mengabaikan Al-Qur'an), maka katakanlah kepadanya: Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan." (QS. An-Naml: 91-92).

Baca Juga: TikTokers Bima yang Viralkan Lampung Di Back Up Hotman Paris, Ada Apa? 

Karena Allah menyatakan, dengan penuh kasih sayang, bahwa orang muslim harus membaca Al-Qur'an sesuai dengan kemampuannya, Nabi SAW merekomendasikan bahwa Al-Qur'an harus dibaca dari sampul muka ke sampul belakang satu bulan sekali. Dan ini harus dilakukan seumur hidupnya.

Mereka yang ingin lebih, boleh membacanya seminggu sekali, tetapi tidak lebih cepat dari itu:

"Disampaikan bahwa Abdullah bin Amr berkata Aku menghafal Al-Qur'an dan membaca keseluruhannya dalam satu malam. Nabi Allah bersabda, “Aku khawatir jika kamu berumur panjang dan kamu akan menjadi bosan. Bacalah dalam satu bulan." 

Baca Juga: Hari Ini, 15 April 2023 Jalan Tol Cisumdawu Dibuka Fungsional untuk Mudik, Ini Jam Operasional dan Tarifnya 

Aku berkata: "Biarlah aku memanfaatkan kekuatan di masa mudaku." Beliau bersabda, "Bacalah dalam sepuluh hari." Aku berkata, "Biarlah aku memanfaatkan kekuatan dan masa mudaku." Beliau berkata, "Bacalah dalam tujuh hari." Aku berkata, "Biarlah aku memanfaatkan kekuatan dan masa mudaku." Tetap beliau menolak (untuk menggantinya lagi). (HR Sunan Ibnu Majah).

Metode membaca Al-Qur'an ini juga dapat membantu kita untuk memantau kalender bulan Islam, perubahan dari bulan baru kemudian menjadi bulan purnama penuh, menyurut menjadi bulan seperti cabang pohon kurma yang menua, sampai akhirnya menghilang di kegelapan malam, untuk memberi jalan bagi awal bulan baru.