• Kamis, 28 September 2023

Mencari Sistem Makna dari Satu Topik yang Sedang Dipelajari dalam Al-Qur'an

- Rabu, 12 April 2023 | 19:50 WIB
Baca Al-Qur'an dan Memahami Artinya (Pixabay)
Baca Al-Qur'an dan Memahami Artinya (Pixabay)

TiNewss.Com - Ayat-ayat dalam Al-Qur'an harus dipelajari dan dimengerti untuk mendapatkan pola dimana mereka saling terkait satu sama lain agar kita dapat menemukan makna sejatinya. 

Dengan cara yang sama bahwa bintang-bintang di langit tidak dapat berfungsi sebagai lampu untuk kita, kecuali dan sampai kita mempelajari, mengerti, dan menangkap pola dimana mereka saling terkait satu sama lain. 

Maulana Dr. Muhammad Fazlur Rahman Ansari, penulis dua volume buku berjudul "Dasar dan Struktur Masyarakat Muslim sesuai Al-Qur'an", telah menjelaskan pola tersebut sebagai sistem makna dari suatu topik:

"Sekarang, disamping konsistensi, kesesuaian antar bagian dalam Al-Qur'an sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat di atas, juga akan membawa kita kepada suatu logika kesadaran teoritis yang tertata dalam Kitab Suci Al-Qur'an tersebut, walaupun sesungguhnya logika kesadaran keagamaan itu sendiri telah bertahta di dalam Al-Qur'an."

"Prinsip kesesuaian antar bagian dalam Al-Qur'an ini dapat memberikan makna dari Al-Qur'an untuk sesuatu topik tertentu yang paling mendekati kebenaran, tidak saja teknik pengajaran dapat lebih seragam, tetapi juga prinsip bahwa seluruh ayat dalam Kitab Suci ini saling terkait dan merupakan bagian dari sistem yang mudah dan jelas dimengerti, dimana keberadaan sistem makna dalam AlQur'an dan teknik penjelasan sistem tersebut dapat terbentuk secara meyakinkan." (QFSMS, Vol. I: 111).

 Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pegawai Non ASN, Ini Kata MenPAN RB Pasca Bertemu DPR RI

Tidak semua orang adalah nakhoda yang mempunyai pengetahuan navigasi melalui bintang-bintang. Demikian juga hanya para ulama saja yang berkeinginan untuk mendedikasikan diri guna mempelajari sistem makna suatu topik dari Al-Qur'an. 

Sistem makna tersebut tidak dapat ditangkap melainkan secara simultan belajar ilmu dari pengetahuan eksternal dan pengetahuan internal sekaligus. 

Al-Qur'an telah menggambarkan integrasi ilmu eksternal dan pengetahuan internal sebagai "Majma' al-Bahrain" (yaitu pertemuan antara dua lautan pengetahuan), dan model dari cara belajar seperti ini digambarkan dalam sesosok manusia bernama Khidr yang memiliki kemiripan epistemologi dengan Nabi Isa AS (Lihat buku Syekh Imran yang berjudul "Mencari Jejak Khidr di Akhir Zaman").

Al-Qur'an mengundang umat manusia agar melakukan pencarian untuk mendapatkan ketidakharmonisan, atau apa saja yang dapat mengganggu kesempurnaan harmonisasi di langit:

الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَا قًا ۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍ ۗ فَا رْجِعِ الْبَصَرَ ۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ

"(Perhatikanlah benar-benar) Dia yang telah menciptakan tujuh langit dengan keharmonisan yang sempurna satu dengan lainnya; tidak ada satu pun cacat dalam ciptaan Yang Maha Pemurah. Dan arahkan pandanganmu (ke sana) sekali lagi, apakah kamu melihat ketidaksempurnaan?

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَا سِئًا وَّهُوَ حَسِيْر

"Ya, arahkan pandanganmu (ke sana) sekali lagi dan sekali lagi. (Dan setiap kali) pandanganmu akan kembali kepadamu, dengan terpesona dan letih luar biasa." (QS. Al-Mulk: 3-4).

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aksi Perobekan Al Quran di Belanda Dikecam Satu Dunia

Senin, 25 September 2023 | 15:40 WIB

Shalat Fajar: Pengertian, Niat, dan Dzikir

Jumat, 22 September 2023 | 07:50 WIB

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Laki-Laki dalam Islam

Jumat, 22 September 2023 | 07:40 WIB

Doa Setelah Melaksanakan Shalat Tahajud

Jumat, 22 September 2023 | 07:00 WIB

Ketika Pasangan "Gila" Berbelanja, Apa yang Dilakukan?

Senin, 18 September 2023 | 10:12 WIB

Niat, Tata Cara, dan Keistimewaan Salat Qabliyah Subuh

Kamis, 14 September 2023 | 19:58 WIB

Niat dan Tata Cara Ibadah Umrah yang Penuh Makna

Kamis, 14 September 2023 | 19:00 WIB
X