Baitul Izzah, Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar

TiNewss.Com - Di antara kemuliaan bulan Ramadhan adalah karena hanya di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan, yaitu malam Lailatul Qadar. 

Selain malam Lailatul Qadar, masyarakat Indonesia juga mengenal adanya malam Nuzulul Qur'an. Lalu bagaimana hubungan antara Lailatul Qadar dengan Nuzulul Qur'an, serta kaitannya dengan Baitul Izzah?

Baitul Izzah secara harfiah diartikan sebagai rumah kemuliaan. Secara istilah, Baitul Izzah adalah sebuah tempat di langit dunia (langit pertama) yang dipercaya menjadi tempat ‘transit’ Al-Qur'an saat diturunkan dari al-Lauh al-Mahfuz ke Baitul Izzah. 

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Pemda Sumedang Optimalkan Layanan LRT 

Dari Baitul Izzah, Al-Qur'an kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. 

Dalam riwayat Ibnu Abbas RA dijelaskan:

فُصِلَ القُرْآنُ مِنَ الذِّكْرِ [أي: اللّوح المحفوظ]، فَوُضِعَ فِي بَيْتِ العِزَّةِ مِنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا، فَجَعَلَ جِبْرِيلُ عليه السّلام يَنْزِلُ بِهِ عَلَى النَّبِيِّ صلّى الله عليه وسلّم

Baca Juga: Keberadaan IKN Di Kalimantan Tidak Tepat, Profesor Syafruddin Arsyad: Seharusnya di Sumedang, Kok Bisa?  

Al-Qur'an dipisahkan dari ad-Dzikr (Lauhul Mahfudz) lalu diletakkan di Baitul Izzah di langit dunia. Kemudian Jibril menyampaikannya kepada Nabi SAW. (HR. Hakim dalam al-Mustadrak 2/223).

Az-Zarqani memberikan komentar atas riwayat Ibnu Abbas ini:

وهي أحاديث موقوفة على ابن عبّاس غير أن لها حكم المرفوع إلى النبيّ صلّى الله عليه وسلّم لما هو مقرّر من أنّ قول الصّحابيّ فيما لا مجال للرّأي فيه، ولم يعرف بالأخذ عن الإسرائيليّات حكمه حكم المرفوع

Baca Juga: Mendagri Ingatkan ASN Untuk Wujudkan Pola Hidup Sederhana dan Peka Terhadap Lingkungan 

Hadis ini mauquf sampai kepada Ibnu Abbas. Hanya saja dihukumi marfu’, berdasarkan kaidah bahwa perkataan sahabat, untuk masalah di luar logika, dan dia bukan termasuk orang yang suka menerima berita Israiliyat, maka status perkataannya sama seperti sabda Nabi SAW.

Beliau melanjutkan: