• Jumat, 29 September 2023

Lebaran, Iklan Baris Jual/Beli Mobil Bekas, dan Baju Baru di Ramayana Alun-Alun Bandung, Ada yang masih Ingat?

- Senin, 3 April 2023 | 05:28 WIB
Ilustrasi Iklan baris jual/beli mobil bekas di surat kabar dan hebohnya  mal menjelag lebaran. (TiNewss.Com/kolase berbagai sumber)
Ilustrasi Iklan baris jual/beli mobil bekas di surat kabar dan hebohnya mal menjelag lebaran. (TiNewss.Com/kolase berbagai sumber)

TiNewss.Com--Lebaran selalu identik dengan sesuatu hal baru. Baru dalam artian baru dipakai pada saat lebaran. Tiada kebahagiaan yang dinanti dalam momen tahunan selain hari lebaran. Pokoknya semua untuk lebaran.

Bagi semua orang momen ini adalah sebuah momen kebahagiaan. Sangat sedih manakala belum  memiliki baju baru. Pada zamannya, memiliki baju baru masih sangat sulit. Untuk mendapatkannya harus berangkat ke pasar di desa sebelah yang berjualannya hanya seminggu sekali.

Ingat waktu itu hanya tiap hari Selasa. Ini artiinya manakala belum ada uang sampai hari Selasa dan tidak ada hari Selasa lagi karena keburu Lebaran, terpaksa berangkat ke pasar dengan 'nganjuk' dulu  ke pedagang pasar. Hanya satu orang biasanya yang jadi penjual baju di pasar, yang menjadi langganan dan bisa 'nganjuk'.

Baca Juga: Asyiiikkk, Cuti Lebaran 1444H lebih Panjang, Ayo Jadwal Mudik dari Sekarang!

Kalau tidak ada, dan besok lebaran, bisa jadi harus cari ke penjual baju yang satunya. Dan saat malam takbiran baru memperoleh baju lebaran 'seadanya' di pedagang. Tidak bisa memilih dan memilah berbagai macam baju. Itu doeloe.

Agak kesininya, ingin membeli baju lebaran mulai ada yang namanya Mal. Ramayana, nama mal tersebut. Adanya di sekiar Alun-Alun Bandung. Semua tumplek ke toko besar ini. Serasa jadi orang kota kalau bisa beli baju di Ramayana. Plastik yang ada tulisan Ramayananya ditenteng dengan bangga, bahwa kita sudah beli baju baru lebaran di toko terkenal itu.

Pokoknya Ramayana dan Robinson menjadi simbol baju baru lebaran. Itu sebuah pencapaian dalam mewujudkan kebahagiaan lebaran.

Atau bagi  orang-orang tertentu yang sudah beranjak secara ekonomi, selain membeli baju, juga harus membeli mobil. Ke kampung dengan membawa mobil menjadi sebuah kebanggaan. Prestasi yang luar biasa. Pencapaian yang sempurna untuk sebuah hasil kerja. Dan lebaran adalah momen untuk menunjukkan keberhasilan atas pencapaian itu.

Baca Juga: PT. KAI Sampaikan Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh Untuk Mudik Lebaran, Berikut Ulasannya

Fenomena beli mobil saat mau lebaran, dan menjualnya saat kembali ke kota, sangat marak terjadi. Pemberitaan selalu ramai terkait mahalnya harga mobil bekas menjelang lebaran. Atau membludaknya mobil bekas saat lebaran, akan menghiasi berita-berita surat kabar cetak waktu itu. Sekarang berita itu nyaris tidak ada atau tidak booming. Karena bisa jadi, orang yang mencari mobil bekas di surat kabar/koran juga tidak ada atau nyaris tidak ada.

Pada saat itu, hampir tiap hari baca dan cari iklan jual beli mobil bekas. Kalau ada sesuai anggaran atau uang yang dimiliki, si penjual dikontak atau ditatangi. Bayangkan bisa berhari-hari hanya untuk mendapatkan mobil impian. Tetapi itulah bahagianya saat itu.

Kini semua itu sangat berubah. Cari baju baru bisa cukup dari handphone. Beli mobil sangat banyak mobil baru dengan DP yang sangat murah. Dan itu bisa dicari lewat handphone. Semua bisa dengan mudah lewat handphone.

Yang ditakutkan, nanti orang sudah tidak butuh lagi baju baru dan mobil baru. Karena lebarannya juga cukup pakai handphone. Lebaran virtual. 

Baca Juga: Masa Depan Tol Cisumdawu bila Cadas Pangeran Makin Padat! Mending Bangkrut atau Bersahabat dengan Rakyat?

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PNS masih menjadi Dambaan Sebagian Besar, Kenapa?

Jumat, 29 September 2023 | 05:30 WIB
X