TiNewss.Com - Buku ini mengangkat tema yang benar-benar baru; menawarkan gagasan baru dalam metodologi pembacaan Al-Qur'an agar terkoneksi dengan hierarki sistem waktu dalam Kosmologi Islam, yaitu: waktu lunar, waktu kosmik dan Waktu Absolut.
Ketika Allah SWT menciptakan "Sama' ad-Dunya", yaitu alam semesta materil dimana kita hidup sekarang, Dia juga menciptakan pintu-pintu atau gerbang-gerbang yang melaluinya kita melintas dari ruang waktu dunia ini ke ruang waktu dunia-dunia yang lainnya:
اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰ يٰتِنَا وَا سْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَا بُ السَّمَآءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَـنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ الْخِيَا طِ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْنَ
Baca Juga: Bazar Dermaga Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Saat Ramadan
"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sampai unta bisa masuk ke lubang jarum (jadi tidak akan pernah bisa), dan demikianlah Kami menghukum mereka yang tersesat dalam dosa." (QS. Al-A'raf: 40).
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَا بًا مِّنَ السَّمَآءِ فَظَلُّوْا فِيْهِ يَعْرُجُوْنَ
لَـقَا لُوْۤا اِنَّمَا سُكِّرَتْ اَبْصَا رُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُوْرُوْنَ
"Namun tetap saja meskipun seandainya Kami membuka untuk mereka satu gerbang ke langit dan mereka telah naik, terus dan terus, sampai ke atas (untuk melakukan perjalanan melalui waktu), mereka pasti akan mengatakan, "adalah mata kami yang terperdaya belaka". Tidak, kita telah disihir." (QS. Al-Hijr: 14-15).
Baca Juga: Selain Stunting, Fenomena Weight Faltering Jadi Perhatian Serius Pemkab Sumedang
Allah SWT telah menciptakan sebuah sistem waktu dimana kita dimaksudkan untuk hidup di dalamnya, dan yang melaluinya kita disarankan untuk mengukur waktu. Dan yang lebih penting lagi, untuk melintasi dunia ruang dan waktu yang berbeda-beda.
Sistem waktu itu dirancang oleh Allah SWT untuk memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan spiritual kita. Kita harus melihat dengannya, mendengar dengannya, berfikir dengannya dan hidup dengannya. Kita harus tidur dengannya dan bangun dari tidur dengannya. Yang terpenting dari semuanya, jantung kita harus berdetak dalam keselarasan dengannya.
Ketika satu kaum berhenti berfikir, Dajjal merayu mereka untuk melanggar dan mengacaukan keseimbangan itu yang diterapkan pada sistem waktu. Akibatnya adalah, mereka kehilangan kontak dengan sistem waktu tersebut, dan harus membayar dengan harga yang pahit untuk itu.
Baca Juga: Agar Tidak Salah Sasaran, Data Kemiskinan dan Stunting Harus Divalidasi dengan Benar
Buku ini ditulis untuk mengingatkan para pembaca yang masih 'berfikir', bahwa hilal atau bulan sabit, dan tahap-tahap yang berbeda pada bulan (yang semuanya kita lihat dengan mata telanjang), terletak di jantung sistem waktu yang ditetapkan Ilahi.
Artikel Terkait
Urutan Surah dalam 15 Hari Pertama Pembacaan Al-Qur'an dengan Metode Lunar
Metode Ilahi dalam Mengkhatamkan Al-Qur'an di Setiap Bulan
Al-Qur'an dan Sistem Waktu Ilahi
Inilah 11 Keutamaan dan Balasan Bagi Orang-orang Yang Berpuasa Ramadhan
Bulan dan Keseimbangan Sistem Waktu