Metode Ilahi dalam Mengkhatamkan Al-Qur'an di Setiap Bulan

TiNewss.Com - Buku Metodologi Ilahi untuk Mengkhatamkan Al-Qur'an karya Syekh Imran (1942 - ) ini mengangkat tema yang benar-benar baru; menawarkan gagasan baru dalam metodologi pembacaan Al-Qur'an agar terkoneksi dengan hierarki sistem waktu dalam Kosmologi Islam, yaitu: waktu lunar, waktu kosmik dan Waktu Absolut.

Memasuki pertengahan kedua pembacaan Al-Qur'an, urutan Juznya adalah sebagai berikut:

Juz keenam belas adalah Surah Al-Furqan dan Al-Syu'ara, jumlahnya 304 Ayah. 

Baca Juga: 5 Sepatu Converse Off White Paling Keren 

Juz ketujuh belas adalah Surah An-Naml, Al-Qashash dan Al-'Ankabut, jumlahnya 250 Ayah. 

Juz kedelapan belas adalah Surah Ar-Rum, Luqman, As-Sajdah dan Al-Ahzab, jumlahnya 197 Ayah. 

Juz kesembilan belas adalah Surah Saba, Fathir, Yasin, dan As-Shaffat, jumlahnya 364 Ayah. 

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan, Ini Sekolah Kedinasan yang Baru di Buka Pemerintah sebanyak 4.138 Formasi 

Juz kedua puluh adalah Surah Shad, Az-Zumar dan Ghafir, jumlahnya 248 Ayah. 

Juz kedua puluh satu adalah Surah Fushilat, Asy-Syura dan Az-Zukhruf, jumlahnya 255 Ayah. 

Ketika hari kedua puluh satu telah datang, sungguh ini merupakan hal yang sangat penting, khususnya di bulan Ramadhan, karena ini menandai dimulainya sepertiga bagian terakhir dari Al-Qur'an, dan pada malam-malam tanggal ganjil bagian terakhir inilah malam Lailatul Qadar akan datang. 

Baca Juga: Urutan Surah dalam 15 Hari Pertama Pembacaan Al-Qur'an dengan Metode Lunar 

Di malam penuh berkah ini para Malaikat dan Ruh (yakni Ruhul Quddus atau Roh Kudus atau Malaikat Jibril) akan turun untuk melaksanakan segala titah yang ditugaskan kepada mereka oleh Allah SWT. 

Ketika kita membaca Surah Fushilat di hari kedua puluh satu bulan Ramadhan, kita diberi informasi tambahan tentang apa yang bisa Malaikat lakukan pada kita di malam yang istimewa tersebut.