TiNewss.Com - Allah SWT telah memerintahkan bahwa Al-Qur'an harus dibacakan dengan cara sebagaimana Dia membacakannya.
فَاِ ذَا قَرَأْنٰهُ فَا تَّبِعْ قُرْاٰ نَهٗ
Dan ketika Kami membacakan Al-Qur'an ini, wahai Muhammad, engkau harus mengikuti cara pembacaannya itu. (Al-Qiyamah/75: 18).
Baca Juga: Tunggul Hideung Kotor Dan Licin, Kalau Ada Kecelakaan Siapa Tanggungjawab?
Kapankah Allah SWT membacakan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW?
Sebagaimana dinyatakan dalam Hadits riwayat Aisyah dan Ibnu Abbas, Malaikat Jibril atas perintah Allah SWT, datang setiap malam di bulan Ramadlan untuk membacakan Al-Qur'an kepada beliau.
Fatimah mengabarkan: Rasulullah SAW bersabda: "Jibril datang kepadaku untuk mengulangi kembali Al-Qur'an setiap setahun sekali. Tahun ini ia mengulang bersamaku dua kali, aku rasa ini tidak lain adalah bahwa ajalku akan segera tiba..." (Shahih Bukhari).
Baca Juga: Peter F Gontha Unggah Alphard di Kawal Mobil Bea Cukai di Apron Bandara Soetta ...
Disampaikan oleh Ibnu Abbas: "Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan di antara seluruh umat manusia, dan beliau biasanya lebih dermawan lagi di bulan Ramadlan ketika Malaikat Jibril datang menemuinya. Malaikat Jibril biasanya datang mengunjungi beliau setiap malam selama bulan Ramadlan untuk memeriksa ulang Al-Qur'an bersama beliau..." (Shahih Bukhari).
Dengan demikian, kita sekarang harus memeriksa bagaimana cara Al-Qur'an dibacakan setiap malam pada bulan Ramadlan itu, sehingga kita bisa memenuhi perintah Ilahi, "ikutilah cara pembacaan itu".
Oleh karena Allah SWT (melalui Malaikat Jibril) membacakan seluruh Al-Qur'an selama bulan penuh berkah itu, maka kita pun mempunyai kewajiban untuk mengkhatamkan pembacaan Al-Qur'an dari depan sampai belakang selama bulan Ramadlan.
Baca Juga: Melanjutkan Pandemi Covid-19, Presiden Larang Buka Bersama, Ini Kata MenPAN RB Azwar Anas
Sungguh Rasulullah SAW menghendaki agar kita terus menjaga pembacaan Al-Qur'an dari halaman depan sampai belakang, setidaknya satu kali setiap bulan (bulan lunar).
Abdullah Ibnu Amr mengabarkan: Rasulullah SAW bersabda: "Bacalah Al-Qur'an dalam sebulan." Aku katakan, "aku punya kemampuan untuk melakukan lebih daripada itu". Rasulullah berkata, "maka bacalah dalam 20 hari". Aku katakan, "aku punya kemampuan untuk melakukan lebih daripada itu." Rasulullah mengatakan, "maka bacalah dalam tujuh malam dan jangan lebih cepat lagi daripada itu." (Shahih Bukhari & Muslim).
Artikel Terkait
Kunci Kebahagiaan: Kebahagiaan Terbesar yang Bisa Diperoleh Manusia (Bagian 11, Habis)
Pembagian Juz untuk Pembacaan Al-Qur'an Harian
Ramadhan, Bulan Al-Qur'an
Hubungan Antara Membaca Al-Qur'an Dengan Memahami Al-Qur'an
Ramadhan Bulan Pendidikan