Menurut Imam Al-Ghazali dalam bukunya yang populer, "Ihya Ulumuddin", Ibadah Puasa memiliki tiga tingkatan, yaitu: puasanya orang awam, puasanya orang khusus/khawas dan puasanya orang sangat khusus/khawasul khawas.
Puasa orang awam adalah menahan makan dan minum dan menjaga kemaluan dari dorongan syahwat. Sedangkan puasanya orang khusus, selain menahan makan dan minum serta syahwat, juga menahan pendengaran, pandangan, ucapan dan perbuatan dari segala macam bentuk dosa. Dan puasa orang yang sangat khusus adalah puasanya hati dan pikiran-pikiran duniawi serta menahan segala hal yang dapat memalingkan dirinya kepada selain Allah.
Baca Juga: Ada 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis 2023, Ini Syarat dan Alur Daftarnya
Termasuk yang manakah kiranya Ibadah Puasa kita?
Banyak orang-orang di sekeliling kita yang pada Ramadhan tahun kemarin, sekarang sudah berpulang ke Rahmatullah. Kita pun tidak ada yang bisa memastikan apakah masih akan bertemu dengan bulan Ramadhan, atau apakah kita akan dapat menyelesaikan seluruh ibadah puasa Ramadhan kita, mengingat ajal bisa datang kapan saja kepada siapa saja.
Karena itu, marilah kita berniat untuk menjadikan ibadah puasa Ramadhan yang penuh tantangan tahun ini agar bisa 'naik kelas'. Puasa, tidak sekadar menahan haus dan dahaga, tapi juga berpuasa dengan memfokuskan hati dan jiwa kita kepada Allah semata. Marilah kita jadikan Ibadah Puasa kita tahun ini menjadi ibadah puasa terbaik sepanjang hidup kita.
Baca Juga: Kemenag : Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Pada Rabu 22 Maret 2023
Adapun tanda-tanda puasa orang-orang khusus ada enam:
Pertama, menundukkan pandangan dan mencegah keinginan untuk memperluas penglihatan pada segala hal yang tercela dan dibenci serta yang dapat melalaikannya dari mengingat Allah.
Rasulullah bersabda, "Pandangan adalah salah satu panah Iblis." (HR. Al-Hakim).
Kedua, menjaga lidah dari berbohong, ghibah, berkata keji, kasar dan segala hal yang dapat menjauhkannya dari mengingat Allah.
Artikel Terkait
Kunci Kebahagiaan: Jalan Terjal Menuju Puncak Kebahagiaan (Bagian 6)
Kunci Kebahagiaan: Mengenal Dunia (Bagian 7)
Kunci Kebahagiaan: Kebahagiaan dan Penderitaan di Akhirat (Bagian 8)
Kunci Kebahagiaan: Mencintai Allah, Kenali Sebab-sebabnya (Bagian 9)
Tiga Tingkatan Puasa Menurut Al-Ghazali, Ayo Naik Kelas!