• Selasa, 26 September 2023

Tiga Tingkatan Puasa Menurut Al-Ghazali, Ayo Naik Kelas!

- Senin, 20 Maret 2023 | 08:30 WIB
Ilustrasi penampakan hilal yang menandai dimulainya Ibadah Puasa (Pixabay)
Ilustrasi penampakan hilal yang menandai dimulainya Ibadah Puasa (Pixabay)

 

Tingkatan Puasa

Menurut Imam Al-Ghazali dalam bukunya yang populer, "Ihya Ulumuddin", Ibadah Puasa memiliki tiga tingkatan, yaitu: puasanya orang awam, puasanya orang khusus/khawas dan puasanya orang sangat khusus/khawasul khawas. 

Puasa orang awam adalah menahan makan dan minum dan menjaga kemaluan dari dorongan syahwat. Sedangkan puasanya orang khusus, selain menahan makan dan minum serta syahwat, juga menahan pendengaran, pandangan, ucapan dan perbuatan dari segala macam bentuk dosa. Dan puasa orang yang sangat khusus adalah puasanya hati dan pikiran-pikiran duniawi serta menahan segala hal yang dapat memalingkan dirinya kepada selain Allah. 

Baca Juga: Ada 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis 2023, Ini Syarat dan Alur Daftarnya  

Termasuk yang manakah kiranya Ibadah Puasa kita? 

Banyak orang-orang di sekeliling kita yang pada Ramadhan tahun kemarin, sekarang sudah berpulang ke Rahmatullah. Kita pun tidak ada yang bisa memastikan apakah masih akan bertemu dengan bulan Ramadhan, atau apakah kita akan dapat menyelesaikan seluruh ibadah puasa Ramadhan kita, mengingat ajal bisa datang kapan saja kepada siapa saja. 

Karena itu, marilah kita berniat untuk menjadikan ibadah puasa Ramadhan yang penuh tantangan tahun ini agar bisa 'naik kelas'. Puasa, tidak sekadar menahan haus dan dahaga, tapi juga berpuasa dengan memfokuskan hati dan jiwa kita kepada Allah semata. Marilah kita jadikan Ibadah Puasa kita tahun ini menjadi ibadah puasa terbaik sepanjang hidup kita. 

Baca Juga: Kemenag : Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Pada Rabu 22 Maret 2023

 

Adapun tanda-tanda puasa orang-orang khusus ada enam:

Pertama, menundukkan pandangan dan mencegah keinginan untuk memperluas penglihatan pada segala hal yang tercela dan dibenci serta yang dapat melalaikannya dari mengingat Allah.

Rasulullah bersabda, "Pandangan adalah salah satu panah Iblis." (HR. Al-Hakim). 

Kedua, menjaga lidah dari berbohong, ghibah, berkata keji, kasar dan segala hal yang dapat menjauhkannya dari mengingat Allah. 

Baca Juga: Tempat Duduk Stainless di Tepian Bandar Sungai Jantan -Siak Raib Digasak Maling, Padahal Pagi Masih Ada 

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aksi Perobekan Al Quran di Belanda Dikecam Satu Dunia

Senin, 25 September 2023 | 15:40 WIB

Shalat Fajar: Pengertian, Niat, dan Dzikir

Jumat, 22 September 2023 | 07:50 WIB

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Laki-Laki dalam Islam

Jumat, 22 September 2023 | 07:40 WIB

Doa Setelah Melaksanakan Shalat Tahajud

Jumat, 22 September 2023 | 07:00 WIB

Ketika Pasangan "Gila" Berbelanja, Apa yang Dilakukan?

Senin, 18 September 2023 | 10:12 WIB

Niat, Tata Cara, dan Keistimewaan Salat Qabliyah Subuh

Kamis, 14 September 2023 | 19:58 WIB

Niat dan Tata Cara Ibadah Umrah yang Penuh Makna

Kamis, 14 September 2023 | 19:00 WIB
X