Kunci Kebahagiaan: Pengenalan tentang Diri, Kunci bagi Pengenalan tentang Allah (Bagian 4)

- Senin, 13 Maret 2023 | 06:59 WIB
Ilustrasi Metode Pengenalan diri untuk mengenal Alah dan Ciptaan-Nya. (Khidr Tv)
Ilustrasi Metode Pengenalan diri untuk mengenal Alah dan Ciptaan-Nya. (Khidr Tv)

TiNewss.Com - Ada sebuah Hadits Nabi yang terkenal, berbunyi: "Barangsiapa yang mengenal dirinya, sungguh ia telah mengenal Allah."1) 

Artinya, dengan merenungkan wujud dan sifat-sifatnya, manusia sampai pada sebagian pengetahuan tentang Allah. Tetapi karena banyak orang yang merenungkan dirinya tidak juga menemui Tuhan, berarti bahwa tentulah ada cara-cara tersendiri untuk melakukan hal tersebut. 

Kenyataannya, ada dua metode untuk bisa sampai pada pengetahuan ini. Salah satu di antaranya sedemikian musykil sehingga tidak bisa dicerna dengan kecerdasan biasa, dan karenanya lebih baik tidak dijelaskan.2) 

Metode yang lain adalah sebagai berikut:

Jika seorang manusia merenungkan dirinya, ia akan tahu bahwa sebelumnya ia tidak ada, sebagaimana tertulis di dalam al-Qur'an: "Tidakkah manusia tahu bahwa sebelumnya ia bukan apa-apa?"3) 

Baca Juga: Info Loker Sumedang : Plumeria Cafe Jatinangor Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA/SMK, Pria Maupun Wanita

Selanjutnya ia ketahui bahwa ia terbuat dari satu tetes air yang tidak mengandung intelek, pendengaran, kepala, tangan, kaki dan sebagainya. 

Dari sini jelaslah bahwa setinggi apa pun tingkat kesempurnaannya, ia tidak menciptakan dirinya sendiri, dan tidak pula ia mampu mencipta seutas rambut sekali pun.

Betapa sangat tak berdayanya ia pada waktu ia baru hanya berupa setetes air itu. Dia dapati pada wujudnya sendiri terpantulkan, katakanlah, suatu miniatur kekuasaan, kebijakan dan cinta Sang Pencipta. 

Jika semua orang pandai dari seluruh dunia dikumpulkan dan hidup mereka diperpanjang sampai waktu yang tidak terbatas, tidak akan bisa mereka hasilkan perbaikan apa pun atas satu bagian saja dari bangun jasad manusia. 

Misalnya, pada penyesuaian geligi depan dan samping, pada pengunyahan makanan, serta pada bangun lidah, kelenjar-kelenjar air liur dan kerongkongan untuk penelanannya. Dalam semuanya itu kita dapati peralatan-peralatan yang tidak bisa dibuat lebih baik lagi. 

Demikian pula seseorang yang merenungkan tangan dengan lima jari-jarinya yang tidak sama panjang, empat di antaranya dengan tiga persendian dan jempol yang hanya mempunyai dua, serta dengan cara bagaimana ia bisa dipergunakan untuk mencekal, menjinjing atau memukul.

Secara terus terang akan mengakui bahwa tidak akan mungkin kebijakan manusia bisa membuatnya lebih baik lagi dengan mengubah jumlah dan aturan jari-jari tersebut, atau dengan jalan lain apa pun. 

Baca Juga: Info Loker Sumedang : PT Bank BTPN Syariah Buka Lowongan Kerja Khusus Wanita Lulusan SMA/SMK  

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyingkap Misteri Pelepasan Ya'juj-Ma'juj

Selasa, 18 April 2023 | 04:14 WIB

Adab Pembelajar Al-Qur'an

Sabtu, 15 April 2023 | 20:26 WIB

Metodologi Mempelajari Al-Qur'an bagi Pemula

Sabtu, 15 April 2023 | 10:21 WIB

Tantangan Al-Qur'an Yang Tidak Akan Pernah Terjawab

Selasa, 11 April 2023 | 20:40 WIB

Meraih Taubat Nashuha di Bulan Ramadan

Selasa, 11 April 2023 | 15:22 WIB

Mu'jizat dan Keajaiban Al-Qur'an

Selasa, 11 April 2023 | 04:40 WIB

Dajjal, Alat Uji Keilmuan Islam

Sabtu, 8 April 2023 | 08:56 WIB

Baitul Izzah, Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar

Kamis, 6 April 2023 | 20:46 WIB

Ramadhan Mengajari Kita untuk Hidup Bersama Bulan

Selasa, 4 April 2023 | 17:56 WIB
X