FC Barcelona Dikecam Oleh Penuntut Karena Dugaan Kasus Korupsi

TiNewss.Com - Kejaksaan telah memutuskan untuk mengecam FC Barcelona atas korupsi dalam konteks pembayaran yang dilakukan kepada mantan wakil presiden wasit, José Maria Enriquez Negreira. Pengumuman tersebut dirilis pada Sabtu, 11 Maret 2023 waktu setempat.

Seorang hakim dari Barcelona akan segera memutuskan apa yang harus dilakukan dengan kasus korupsi tersebut.

Setelah hampir sepuluh bulan penyelidikan, kejaksaan setempat akhirnya memutuskan untuk mengecam FC Barcelona atas kasus korupsi yang melibatkan mantan wakil presiden wasit tersebut. 

Penyelidikan dimulai pada Mei 2022 yang pada akhirnya jaksa penuntut umum berkesimpulan untuk mengecam bukan hanya terhadap FC Barcelona, tetapi juga terhadap mantan presiden klub, Josep Maria Bartomeu.

Baca Juga: TikTok Luncurkan Batas Waktu Layar Untuk Pengguna Di Bawah 18 Tahun

Sebagai informasi, Bartomeu merupakan presiden FC Barcelona dari mulai tahun 2014 hingga 2020.

Pihak klub dituduh telah membayar dari tahun 2001 hingga 2018 sekitar 6,6 juta euro kepada José Maria Enriquez Negreira melalui perusahaannya Dasnil, klub Catalan dapat dituduh melanjutkan korupsi komersial, termasuk kejahatan penipuan di bidang olahraga.

Kesimpulan penuntutan sekarang berada di tangan hakim yang akan memutuskan dalam beberapa hari mendatang apakah akan mengambil tindakan terhadap FC Barcelona dan mantan presiden klub.

Ditengah kabar tidak sedap terkait FC Barcelona, presiden klub saat ini yaitu Joan Laporta menegaskan kembali bahwa pihak klub tidak bersalah. 

"Barça tidak pernah membeli wasit atau berusaha melakukannya," tegasnya.

Baca Juga: Kalidou Koulibaly Memuji Graham Potter, Koulibaly : Dia Manajer Hebat !

Laporta juga mengatakan pada pekan lalu bahwa dia memiliki bukti pekerjaan yang diberikan oleh Negreira. Pekerjaan itu melibatkan layanan observasi khusus untuk pemain muda.

Dikabarkan Presiden Klub FC Barcelona akan segera memberikan konferensi pers terkait kasus korupsi ini.

Ikuti Informasi dan berita penting lainnya di TiNewss.Com dengan ikuti Kami di Google News. ***