TiNewss.Com - Manusia tidak diciptakan secara main-main atau sembarangan. Manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya dan demi suatu tujuan agung.
Meskipun bukan merupakan bagian Yang Kekal, ia hidup selamanya; meski jasadnya rapuh dan membumi, ruhnya mulia dan bersifat ketuhanan.
Ketika, dalam tempaan hidup zuhud, ia tersucikan dari nafsu jasmaniah, ia akan mencapai tingkat tertinggi; dan sebaliknya, dari menjadi budak nafsu angkara, ia memiliki sifat-sifat malaikat.
Baca Juga: Akibat Anomali Cuaca, BRIN Rumuskan Mitigasi Krisis Pangan
Dengan mencapai tingkat ini, ia temukan surganya di dalam perenungan tentang Keindahan Abadi, dan tak lagi pada kenikmatan-kenikmatan badani.
Kimia ruhaniah yang menghasilkan perubahan ini dalam dirinya, tak bisa dengan mudah ditemukan.
Untuk menjelaskan kimia dan metode operasinya itulah, maka Imam Ghazali menyusun karya yang diberi judul "Kimia Kebahagiaan".
Baca Juga: Rasakan 3 Dahsyatnya The Power Of Ngaji, Biar Percaya, Yuk Ngaji!
Khazanah-khazanah Tuhan yang mengandung kimia ini, ada pada hati para nabi. Siapa saja yang mencarinya di tempat lain akan kecewa dan bangkrut di hari kemudian, yakni ketika ia mendengar Firman-Nya:
"...Telah Kami angkat tirai itu darimu, dan pandanganmu pada hari ini sangatlah tajam. (QS. 50: 22).
Allah telah mengutus ke dunia ini seratus duapuluh empat Nabi untuk mengajar manusia tentang resep kimia ini, dan bagaimana cara mensucikan hati mereka dari sifat-sifat rendah melalui tempaan zuhud.
Baca Juga: Rasakan 3 Dahsyatnya The Power Of Ngaji, Biar Percaya, Yuk Ngaji!
Kimia ini dapat secara ringkas diuraikan sebagai upaya sungguh-sungguh dan terus menerus untuk menghadap kepada Allah.
Bagiannya ada empat. Pertama, pengetahuan tentang diri. Kedua, pengetahuan tentang Allah. Ketiga, pengetahuan tentang dunia ini sebagaimana adanya. Keempat, pengetahuan tentang akhirat sebagaimana adanya.
Artikel Terkait
Segitiga Akhir Zaman dan Megaproyek Kerajaan Saudi
Mengapa Dajjal Tidak Disebutkan Namanya Secara Langsung dalam Al-Qur'an?
Sunnah Strategis dalam Perjanjian Hudaibiyah, Jejak Diplomasi Rasulullah yang Brilian dalam Pembebasan Mekah
Rahasia Keberkahan Istighfar Seri Ke-8 : Memperoleh Rezeki, Harta Dan Keturunan Dengan Istighfar
Rasakan 3 Dahsyatnya The Power Of Ngaji, Biar Percaya, Yuk Ngaji!