TiNewss.Com - Banyak yang bertanya, apabila Dajjal adalah makhluk yang khusus disiapkan Allah sebagai fitnah bagi umat akhir zaman, yang bahaya fitnahnya sudah diingatkan oleh para Nabi, mengapa namanya tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Qur'an?
Sebagian orang percaya, jika benar fitnah Dajjal itu nyata, tentu akan disebutkan dalam Al-Qur'an. Karena namanya tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Qur'an, maka banyak yang menganggap remeh tentang Dajjal dan fitnahnya.
Sikap menganggap remeh akan menyebabkan kita menjadi lengah dan mudah terperdaya oleh berbagai fitnah akhir zaman, karena itulah yang dikehendaki Dajjal.
Menurut Al-Adnani (2007, 29-44), terdapat tiga kelompok manusia dalam menyikapi fitnah Dajjal.
Pertama, mereka yang beriman dan yakin dengan semua yang telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW tentang Dajjal, sifatnya dan kemunculannya. Mereka memahaminya sebagaimana yang dipahami oleh para sahabat dan jumhur ulama.
Kedua, mereka yang terkena fitnah syubhat dan virus rasionalisme dalam memahami nubuwah. Mereka melakukan ta'wil dan ta'thil (penihilan) terhadap hakikat Dajjal yang sesungguhnya.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR : 72 Persen Umat Islam Di Indonesia Buta Aksara Al Quran
Bahwa Dajjal bukan merupakan sosok manusia, melainkan hanyalah simbol kejahatan, lambang kezaliman, dan lambang zaman yang telah rusak.
Ketiga, mereka yang meyakini hakikat Dajjal, namun penggambarannya keluar dari apa yang dipahami oleh jumhur ulama.
Mereka menggambarkan Dajjal sebagai sosok manusia raksasa bermata satu di tengah dahi dengan telinga lancip dan bertanduk dua, perutnya buncit tanpa pakaian, serta kuku-kukunya panjang dan runcing.
Baca Juga: Tema Pembangunan Sumedang 2024: SDM dan Digital Ekonomi Unggul, Daya Saing Punjul
Dengan kondisi yang mengerikan itu, Dajjal akan datang ke tiap kota lalu menghancurkan semua bangunan hingga rata dengan tanah.
Sudah banyak Ulama yang menjawab pertanyaan ini. Salah satunya dijelaskan oleh Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam Kitabnya "Asyraathus Sa'ah" (Edisi Indonesia "Hari Kiamat Sudah Dekat", 1997).
Artikel Terkait
Lubang Hitam, Terompet Sangkakala dan Hari Kiamat
Kisah Nabi Ibrahim AS dan Empat Ekor Burung, Pembuktian Ilmiah Hari Kebangkitan
Jaisyul 'Usrah, Kisah Mengharukan Sahabat Miskin yang Menyumbang Do'a dalam Perang Tabuk
Keagungan Akhlak Rasulullah SAW, Seberapa Banyak Kita Sudah Mampu Meneladaninya?
Segitiga Akhir Zaman dan Megaproyek Kerajaan Saudi