Mengapa Dajjal Tidak Disebutkan Namanya Secara Langsung dalam Al-Qur'an?

- Selasa, 7 Maret 2023 | 19:17 WIB
Masjid Menara Putih Damaskus, tempat pertama kali Dajjal bertemu dengan Nabi Isa AS  (YouTube/Khidr TV)
Masjid Menara Putih Damaskus, tempat pertama kali Dajjal bertemu dengan Nabi Isa AS (YouTube/Khidr TV)

TiNewss.Com - Banyak yang bertanya, apabila Dajjal adalah makhluk yang khusus disiapkan Allah sebagai fitnah bagi umat akhir zaman, yang bahaya fitnahnya sudah diingatkan oleh para Nabi, mengapa namanya tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Qur'an?

Sebagian orang percaya, jika benar fitnah Dajjal itu nyata, tentu akan disebutkan dalam Al-Qur'an. Karena namanya tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Qur'an, maka banyak yang menganggap remeh tentang Dajjal dan fitnahnya. 

Sikap menganggap remeh akan menyebabkan kita menjadi lengah dan mudah terperdaya oleh berbagai fitnah akhir zaman, karena itulah yang dikehendaki Dajjal.

Baca Juga: Capaian The Girl Fest 2023, Bisa Hadirkan 75 Ribu Pengunjung, Ditutup Oleh Kehadiran Cipung Hingga Luna Maya 

Menurut Al-Adnani (2007, 29-44), terdapat tiga kelompok manusia dalam menyikapi fitnah Dajjal

Pertama, mereka yang beriman dan yakin dengan semua yang telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW tentang Dajjal, sifatnya dan kemunculannya. Mereka memahaminya sebagaimana yang dipahami oleh para sahabat dan jumhur ulama. 

Kedua, mereka yang terkena fitnah syubhat dan virus rasionalisme dalam memahami nubuwah. Mereka melakukan ta'wil dan ta'thil (penihilan) terhadap hakikat Dajjal yang sesungguhnya. 

Baca Juga: Wakil Ketua MPR : 72 Persen Umat Islam Di Indonesia Buta Aksara Al Quran 

Bahwa Dajjal bukan merupakan sosok manusia, melainkan hanyalah simbol kejahatan, lambang kezaliman, dan lambang zaman yang telah rusak.

Ketiga, mereka yang meyakini hakikat Dajjal, namun penggambarannya keluar dari apa yang dipahami oleh jumhur ulama. 

Mereka menggambarkan Dajjal sebagai sosok manusia raksasa bermata satu di tengah dahi dengan telinga lancip dan bertanduk dua, perutnya buncit tanpa pakaian, serta kuku-kukunya panjang dan runcing. 

Baca Juga: Tema Pembangunan Sumedang 2024: SDM dan Digital Ekonomi Unggul, Daya Saing Punjul 

Dengan kondisi yang mengerikan itu, Dajjal akan datang ke tiap kota lalu menghancurkan semua bangunan hingga rata dengan tanah.

Sudah banyak Ulama yang menjawab pertanyaan ini. Salah satunya dijelaskan oleh Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam Kitabnya "Asyraathus Sa'ah" (Edisi Indonesia "Hari Kiamat Sudah Dekat", 1997). 

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyingkap Misteri Pelepasan Ya'juj-Ma'juj

Selasa, 18 April 2023 | 04:14 WIB

Adab Pembelajar Al-Qur'an

Sabtu, 15 April 2023 | 20:26 WIB

Metodologi Mempelajari Al-Qur'an bagi Pemula

Sabtu, 15 April 2023 | 10:21 WIB

Tantangan Al-Qur'an Yang Tidak Akan Pernah Terjawab

Selasa, 11 April 2023 | 20:40 WIB

Meraih Taubat Nashuha di Bulan Ramadan

Selasa, 11 April 2023 | 15:22 WIB

Mu'jizat dan Keajaiban Al-Qur'an

Selasa, 11 April 2023 | 04:40 WIB

Dajjal, Alat Uji Keilmuan Islam

Sabtu, 8 April 2023 | 08:56 WIB

Baitul Izzah, Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar

Kamis, 6 April 2023 | 20:46 WIB

Ramadhan Mengajari Kita untuk Hidup Bersama Bulan

Selasa, 4 April 2023 | 17:56 WIB
X