• Sabtu, 30 September 2023

Penting Diketahui, Ini Urgensi Pengajian Yang Berkaitan Dengan Stunting

- Minggu, 5 Maret 2023 | 21:06 WIB
Ilsutrasi ini bergambar ibu-ibu pengajian dan Megawati Soekarno Putri (Instagram Kolase)
Ilsutrasi ini bergambar ibu-ibu pengajian dan Megawati Soekarno Putri (Instagram Kolase)

Maka menuntut ilmu agama tidak boleh hanya sekedar masalah yang parsial saja. Tetapi harus menyeluruh (kaffah).

Baca Juga: KemenPAN RB Lakukan Usability Testing Portal Pelayanan Publik Sektor Transportasi

Sebagaimana dalam firman Allah Al baqarah 208:

"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu."

Syariat Islam adalah solusi bagi setiap problematika umat. Jika diterapkan secara Kaffah atau totalitas dalam sebuah sistem negara. Tentu akan menjadikan umatnya menjadi rahmatan lil alamin. Sehingga umat akan hidup sejahtera gemah ripah loh jinawi.

Namun jika syariatnya dilanggar atau ditinggalkan tentu akan menimbulkan kemadharatan atau keburukan dan Mengundang murka Allah.

Baca Juga: Keagungan Akhlak Rasulullah SAW, Seberapa Banyak Kita Sudah Mampu Meneladaninya?

Allah SWT berfirman:

Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-A'raf:96).

Terbukti Islam pernah menjadi peradaban yang agung, maju dan sejahtera selama 1409 tahun. Ketika Islam diterapkan dalam kehidupan negara secara totalitas. Mulai masa kenabian hingga runtuhnya Daulah Turki Utsmani 1924 M, akibat konspirasi orang-orang kafir yang membenci Islam.

Maka sudah saatnya kaum muslimin untuk kembali kepada syariat Islam secara totalitas. Menerapkanya dalam sebuah sistem negara yang akan menjamin kesejahteraan, keadilan serta keamanan bagi seluruh umat manusia.

Baca Juga: Gelar Studium Generale, Terungkap Unpad Berkelas Dunia dan Jalin Kerjasama Pemagangan Dengan Australia

Hubungan Pengajian dan Stunting

Sebagai orang yang menghubungkan satu dengan yang lain, saya senang menghubungkan Pengajian dengan Stunting bukan untuk memberikan stigma negatif, justru memberikan efek positif.

Sebagaimana dipaparkan di atas, bahwa urgensi pengajian adalah untuk menuntut ilmu, tentu dengan ilmu yang lebih baik akan membuat kita lebih pintar.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

'Derita Guru' Yang Tak Lagi 'Diguguh lan ditiru

Jumat, 18 Agustus 2023 | 20:10 WIB

Inovasi Wafer Pakan dari Hijauan Jagung dan Gamal

Jumat, 4 Agustus 2023 | 17:18 WIB

LGBT Dilaknat Allah Sejak Zaman Para Nabi

Selasa, 25 Juli 2023 | 13:40 WIB

Keasyikan Ngonten, Jangan Sampai Lupa Daratan

Kamis, 25 Mei 2023 | 07:44 WIB

Difteri Meninggi, Islam Punya Solusi

Senin, 13 Maret 2023 | 13:03 WIB
X