• Selasa, 26 September 2023

Pemuda Berjiwa Premanisme Marak, Sistem Pendidikan Dipertanyakan?

- Kamis, 2 Maret 2023 | 14:10 WIB
Ilustrasii aksi Premanisme oleh Pemuda
Ilustrasii aksi Premanisme oleh Pemuda

Alhasil, mereka akan meraih kesenangan duniawi itu dengan cara apa pun.

Anak didik yang jauh dari pendidikan agama menjadikan mereka memiliki pribadi yang tak mampu mengontrol dirinya. Mudah tersulut emosi, bahkan cenderung reaktif pada perkara remeh tanpa berpikir panjang. Maka, tak heran tingkah mereka seperti preman, meskipun berpendidikan tinggi dan bergengsi.

Pendidikan Islam

Sistem pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian Islam yang terdiri dari pola pikir dan jiwa Islam. Pola pikir Islam terbentuk dari akidah dan tsaqafah Islam.

Baca Juga: Puisi Duka Ibu Pertiwi, karya Sesanti Dian Mayasari

Akidah inilah yang menjadikan seorang muslim senantiasa taat kepada Tuhannya karena ia meyakini bahwa Allah Swt. sebagai Sang Pencipta sekaligus Sang Pengatur.

Sementara itu, tsaqafah Islam berisi tentang pandangan Islam terhadap segala sesuatu yang berasal dari Al-Qur'an dan Sunah.

Akidah dan tsaqafah Islam ini saling berkaitan dan secara alami akan membentuk seorang muslim memiliki pola pikir khas dalam memandang semua masalah dengan menggunakan sudut pandang Islam.

Tujuan pendidikan Islam harus sejalan dengan sistem pendidikan Islam yang disusun dan dijalankan oleh pemimpin yang taat pada aturan Islam. Keduanya haruslah sama tidak boleh saling bertentangan.

Demikian pun dengan kurikulum pendidikan harus dibuat secara sistematis, di mana akidah Islam diberikan sejak usia dini sehingga ketika balig nanti siap taat.

Ketika sudah di jenjang pendidikan menengah dan tinggi, maka sudah mampu membedakan halal-haram, terpuji-tercela berdasarkan Islam. Sekaligus ia mampu mengontrol nafsiyah dari tindakan kriminal.

 

Khatimah

Sistem pendidikan ini hanya mampu diwujudkan dalam sistem pemerintahan yang berlandaskan akidah Islam.

Konsep pendidikan ini tidak bisa diterapkan di sistem sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Jadi, jika ingin mewujudkan pemuda yang jauh dari perilaku preman maka kuncinya adalah menerapkan sistem Islam. Wallahu'alam. (Nining Sarimanah)

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

'Derita Guru' Yang Tak Lagi 'Diguguh lan ditiru

Jumat, 18 Agustus 2023 | 20:10 WIB

Inovasi Wafer Pakan dari Hijauan Jagung dan Gamal

Jumat, 4 Agustus 2023 | 17:18 WIB

LGBT Dilaknat Allah Sejak Zaman Para Nabi

Selasa, 25 Juli 2023 | 13:40 WIB

Keasyikan Ngonten, Jangan Sampai Lupa Daratan

Kamis, 25 Mei 2023 | 07:44 WIB

Difteri Meninggi, Islam Punya Solusi

Senin, 13 Maret 2023 | 13:03 WIB
X