TiNewss.com - Selamat dari jeratan siksa Neraka merupakan salah satu impian terbesar seorang muslim selain masuk Surga. Jalan agar terhindar dari sika Neraka dapat didapat dengan cara merutinkan istighfar.
Istighfar selain menjadi jalan menuju Surganya Allah Ta'ala, amalan ini juga menjadi jalan selamat dari siksa Neraka.
Hal tersebut merupakan suatu kesatuan jika seseorang terhindar dari siksa Neraka maka berarti dia berhak untuk masuk Surga. Maka dari itu, istighfar menjadi salah satu jalan untuk mendapat dua keutamaan tersebut.
Neraka merupakan tempat yang dijanjikan Allah Ta'ala untuk orang yang bermuat maksiat dan masih memiliki dosa kepada Allah Ta'ala.
Baca Juga: Rahasia Keberkahan Istighfar Seri Ke-1 : Bagaimana Pengertian Istighfar Menurut Para Ulama?
Di hari akhirat kelak, orang yang dalam catatan amalnya masih memiliki catatan keburukan maka dia diancam oleh Allah Ta'ala untuk dimasukkan ke dalam siksa Neraka.
Istighfar merupakan salah satu jalan untuk terhindar dari siksa Neraka. Seperti yang diketahui, istighfar merupakan permohonan ampun atas dosa seorang hamba kepada Allah Ta'ala.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang rutin beristighfar memiliki peluang besar untuk diampuni dosa dan kesalahannya oleh Allah Ta'ala dan sekaligus dihindarkan dari Neraka.
Bahkan seorang ahli ilmu berkata, faktor utama yang menyebabkan seseorang masuk Surga dan terhindari dari Neraka adalah diampuninya dosa dan kesalahan oleh Allah Ta’ala terhadap hamba-Nya.
Semakin baik kualitas dan kuantitas istighfar yang diamalkan seseorang, maka menyebabkan peluang diampuni dosa dan dihindarkan dari Neraka oleh Allah Ta’ala semakin besar.
Hal ini sesuai dengan suatu hadits yang menyebutkan bahwa istighfar merupakan jalan terhindari dari Neraka sebagai berikut.
Sahabat bernama Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku. Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan aku masuk neraka.” Rasulullah ‘alaihisholaatu wa sallam bersabda, “Di mana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam.” (HR. Nasa’I, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Dalam hadits tersebut dikisahkan sahabat bernama Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu menceritakan kepada Rasulullah bahwa dia adalah orang yang tajam lidah pada keluarganya.
Artikel Terkait
Rahasia Keberkahan Istighfar Seri Ke-2 : Sangat Banyak Keajaiban dan Keberkahan Dari Beristighfar, Yuk Simak !
Rahasia Keberkahan Istighfar Seri Ke-3 : Istighfar Sebagai Sarana Diampuninya Dosa, Yuk Perbanyak Istighfar !
Rahasia Keberkahan Istighfar Seri Ke-4 : Istighfar Merupakan Perintah Allah Ta'ala, Mari Beristighfar !
Rahasia Keberkahan Istighfar Seri Ke-5 : Teladan, Rasulullah Rutin Beristighfar Hingga 100 Kali Sehari