• Selasa, 26 September 2023

Halu dan Tikukur

- Rabu, 1 Desember 2021 | 07:27 WIB
Rossa Halusinasi, Keluarga Surya akan Diteror (Kolase Tangkapan Layar RCTI)
Rossa Halusinasi, Keluarga Surya akan Diteror (Kolase Tangkapan Layar RCTI)

Pagi-pagi saya dapat tulisan di whatsapp grup yang menulis tentang halu. Lalu saya penasaran untuk mencari arti yang sebenarnya dengan melihat kamus hidup. Ya Google adalah kamus hidup, dimanapun kapanpun selalu ada dan memberikan jawaban.

Beda dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Poerwadarminta dan Balai Pustaka yang besar itu, tebal dan berat sekali. Tetapi dulu kamus itulah yang jadi rebutan ketika masih sekolah di sekolah dasar dan sekolah menengah. Maklum waktu itu belum ada mbah google.

Pergeseran budaya dilakukan oleh penerbit Kamus Besar Bahasa Indonesia melalui aplikasi google. Sehingga mencari makna kata sekarang tidak perlu membawa buku Kamus yang besar itu, tapi cukup membuka google, asal ada hape dan paket data. Semua ada dan mudah.

Baca Juga: Penyakit Paru Obstruktif Kronis Penyebab Kematian Ketiga di Dunia, Merokok Penyebabnya!

Halu adalah bahasa gaul yang merupakan kependekan dari halusinasi. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halusinasi adalah pengalaman indra tanpa adanya perangsang pada alat indra yang bersangkutan, misalnya mendengar suara tanpa ada sumber suara tersebut.

Dalam penggunaannya di bahasa gaul, halu didefinisikan sebagai sikap seseorang yang mengkhayal terlalu tinggi.

Seringkali halu adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang omongannya tidak bisa dipercaya. Ini didefinisikan seperti omongan orang tersebut hanya delusi atau halusinasi belaka. Pada akhirnya, omongan tersebut dicap sebagai omong kosong (Halu adalah Kata Gaul, Ketahui Asal Usul Penggunaannya (yahoo.com).

Baca Juga: Surat Al Kahfi dan Fitnah Dajjal, Kosmologi Peradaban Besar (Bagian ke-5, Seri Eskatologi Islam)

Halu secara kejiwaan sangat berbahaya, dan bahkan bisa mencelakakan kesehatan dan jiwa. Lihat saja Sinetron Ikatan Cinta, ada halu. Rosa misalnya halu karena keluarga papa Surya akan diteror. Tentu ini membuat kejiwaan Mama Rosa terganggu. Dan psikolog menjadi tumpuan terakhir.

Halu dalam kehidupan harus diminimalisir. Caranya adalah menyeimbangkan dengan kondisi dan situasi yang ada. Bahasa orang tua itu, jangan besar pasak daripada tiang. Pepatah ini sangat luar biasa. Artinya orang tua sudah menasehati bahwa keinginan itu harus disesuaikan dengan kemampuan. Mau membeli mobil, tapi punya uang sedikit, ya tentu tidak akan tercapai. Dan jadilah halu. Halu keterlauan, sangat bahaya!

Di orang tua selain ada pepatah jangan besar pasak daripada tiang, ada juga babasan (pribahasa) yang tertanam di kalangan orang tua Sunda adalah tong jiga manuk tikukur.

Baca Juga: Wamendag RI Apresiasi Terbitnya Buku Tentang Hukum Perdagangan Internasional

Ini artinya bahwa kita tidak bagus kalau selalu menyebut nama diri sendiri secara terus menerus. Atau dengan kata lain, jangan selalu memuji diri sendiri. Jangan selalu menyebut diri sendiri, karena semua tahu bahwa itu adalah tekukur.

Semua tahu bahwa tekukur adalah tekukur, tanpa disebut oleh dirinya tekukur.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X