Dua kata ini sangat bersahabat. Tapi dalam pelaksanaannya bisa berseberangan. Bisa jadi pariwisata bagus dan parkir bagus, atau bisa pariwisata bagus parkir tidak bagus, bisa pariwisata jelek parkir jelek atau bisa juga pariwisata jelek parkir bagus.
Catat loh ya,,, parkir disini identik dengan pendapatan parkir, pendapatan dari parkir. Bukan masalah semrawutnya parkir. Itu gak ada hubungannya.
Gini ceritanya, saya amati perkembangan pariwisata di Pangandaran mulai menggeliat lagi. Saya amati ternyata, jarang sekali tukang parkir. Apa Pangandaran tidak butuh PAD dari parkir?
Baca Juga: Dubes Imam : Hubungan Ekonomi dengan Venezuela Perlu Ditingkatkan Lagi
Saya belum sempat bertanya pada otoritas di Pangandaran. Tapi saya menduga, orang Pangandaran sangat tahu bahwa tamu-tamu yang berwisata di Pangandaran perlu diberi kenyamanan. Makanya tamu nyaman, mau belanja dimana saja, mau parkir di mana saja, tidak ada yang ujug-ujug "Priiiiiiiiit!".
Coba saja amati dan rasakan. Apakah banyak tukang parkir. Saya lihat tidak. Sepanjang jalan Pantai Timur dan Pantai Barat hanya ada beberapa orang. Di dalam, jalan-jalan dalam Pangandaran, juga nyaris tidak ada parkir.
Ini luar biasa pelayanan pada tamu yang berwisata.
Baca Juga: Yana Supriyatna yang 'hilang' di Cadas Pangeran Dibebaskan, Polisi : Yana Wajib Lapor Tiap Hari
Atau jangan-jangan Pemkab Pangandaran belum kepikiran kali tentang ada cuan dj parkir?
Atau Pemkab Pangandaran sangat tahu bahwa cuan dari wisata lebih besar dari cuan parkir?
Mudah-mudahan poin kedua yang dipahami dan di anut Pemkab Pangandaran. Yaitu, cuan dari pariwisata lebih besar dibanding cuan dari parkir.
Baca Juga: Kota Bandung Jadi Rujukan Permodelan Urban Farming melalui Konsep Buruan SAE
Bila ini yang jadi dasar, pariwisata akan makin berkembang, karena wisatawan akan nyaman.
Coba kita bayangkan, kalau di Pangandaran setiap beberapa meter ada tukang parkir, apalagi kalau tukang parkir yang digaji Pemkab Pangandaran, apa yang akan terjadi?
Artikel Terkait
Wabup Erwan: Parkir Berlangganan Optimis Bisa Tingkatkan PAD
Penting : Parkir Berlangganan Di Sumedang, Bayar Langganannya Kenali Seragam Juru Parkirnya
Kondisi Hari Ke-5 Parkir Berlangganan Di Sumedang, Belum Berjalan Sempurna
Pariwisata Sumedang, Kibarkan Bendera Kuning Tanda Kematian
Jalan Lingkar Utara Jatigede Kabupaten Sumedang Segmen 4, Membuka Potensi Pariwisata Gunung Julang