Cadas Pangeran, Narasi Sejarah Kalah Populer sama Narasi Yana

Maka semua pemberitaan nasional mulai memberitakan Yana. Dan akhirnya semua media di tanah air, baik televisi, cetak, radio, media online dan media sosial heboh berkaitan dengan Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran.

Baca Juga: Dubes Imam : Hubungan Ekonomi dengan Venezuela Perlu Ditingkatkan Lagi

Brandingnya kena, "Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran". Branding ini kena dan membuat jagat berita nasional menjadi laku keras. Penjualan berita ini di Google  naik keras. 

Batapa tidak, tema "Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran" memiliki dua dimensi. Pertama, Yana Hilang karena perampokan, pencurian, atau kekerasan. Karena pada zaman dulu, kekerasan dan perampokan sering terjadi di sini.

Tetapi atas kebijakan Bupati Sumedang Eka Setiawan, sepanjang jalan Cadas Pangeran dipasang PJU kiri kanan dan lampu di  besi penyangga jalan sepanjang Cadas Pangeran, walau kini sudah tidak menyala.

Cadas Pangeran yang angker dan menakutan, malam hari menjadi terang benderang. Tetapi dengan kejadian Yana, image orang tentang kekerasan Cadas Pangeran muncul lagi.

Kedua, dimensi mistis. Cadas Pangeran yang dibangun zaman Belanda dengan korban meninggal yang banyak tentu akan diikuti cerita mistis yang luar biasa.

Cerita mistis dari mulut ke mulut membuat cerita ini seperti benar adanya. Apalagi seorang kuncen Cadas Pageran yang menceritakan tentang keberadaan Yana yang dibawa ular koneng, makin membuat seram Cadas Pangeran.

Baca Juga: Hindari Kecelakaan Fatal Model Vanessa Angel, Kini Kemenpupr Kembangkan Peredam Tumbuk

Atas dua dimensi ini, lengkap dengan bumbu-bumbu media sosial, maka branding "Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran" oleh media massa, makin lengkap dan memiliki nilai jual tinggi.

Sehingga Yana membuat cuan media massa makin besar. Terbukti trending di Google dan twitter.