Jawabannya, tentu tidak.
Baca Juga: Kekuatan Imajinasi
Dalam politik misalnya, orang-orang yang ingin mencalonkan dirinya menjadi calon presiden 2024, sejak hari ini bahkan ke belakang telah membangun citra positifnya. Mereka membangun brand dirinya agar makin dikenal. Tingkat elektabilitas dan popularitasnya agar makin tinggi, maka berbagai upaya nge-branding dilakukan.
Atau dalam skala yang paling dekat dan kecil, misalnya, pemilihan kepala desa. Selain kemampuan finansial, tentu branding diri yang utama. Bila branding dirinya bagus,citra dirinya baik, maka elektabilitas dan popularitas calon kepala desa, tentu akan baik. Ujung-ujungnya pasti akan terpilih dalam pemilihan kepala desa.
Dalam skala pemerintah, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, misalnya, memiliki branding yang positif. Maka kabupaten ini selalu menjadi rujukan untuk studi tiru, atau kunjungan kerja. Dalam pengelolaan keuangan, dalam pendapatan daerah, dan dalam hal lain, kabupaten Badung banyak dijadikan rujukan atau dijadikan patok duga (benchmarking).
Baca Juga: Imajinasi, Pengetahuan dan Pencapaian
Artikel Terkait
Banjir dan Kemandirian
Imajinasi, Pengetahuan dan Pencapaian
Kekuatan Imajinasi
Perubahan Warisan Budaya Jatigede
Sholat Jum'at di Mushola Cisoka Sumedang Selatan, Suara Khotib Tiba-Tiba Hilang... Kasihan!