TiNewss.Com - Setiap orang pasti pernah mengalami cobaan, musibah atau cobaan dari Allah SWT. Bencana atau musibah dapat dilihat sebagai hukuman, atau dapat dilihat sebagai cobaan.
Bencana ini mengingatkan orang untuk bertobat dan instrospeksi .
Bencana sebagai cobaan menunjukkan kesiapan manusia untuk diangkat oleh Tuhan. Cobaan ini biasanya dialami oleh orang-orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh dan beramal shaleh.
Kesabaran dan ketekunan adalah kunci untuk menghadapi kesulitan. Lebih baik berdoa kepada Allah SWT agar diberi ketabahan menghadapi segala macam cobaan daripada mengeluh.
Doa saat menghadapi bencana kehidupan.
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlif li khairan minha.”
Artinya: “Sesungguhnya kita adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah aku pahala dalam musibah yang menimpaku dan beri aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Panjatkan doa tersebut agar seorang Muslim senantiasa mengingat Allah. Sebab, musibah tak selalu berupa kesengsaraan tetapi bisa juga kesenangan yang membuat seseorang lupa dengan Tuhannya.
Hal ini dijelaskan dalam firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 155-157,yang artinya :
“Kehidupan seorang umat memang penuh cobaan. Dan Allah pasti akan menguji kamu untuk mengetahui keimanan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, "Inna lillahi wainna ilaihi raji’un."
"Mereka itulah yang mendapat ampunan dari Allah dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS Al Baqarah ayat 155-157)
Doa Ketika musibah Penyakit
Manusia tidak pernah tahu kapan bencana seperti penyakit akan menimpa mereka. Selain ucapan Istirja ketika sakit, Nabi menasehati umatnya untuk membaca doa Nabi Yunus ketika sedang sakit. Berikut ini adalah doa ketika sakit yang dikutip dari Kitab Induk Doa dan Dzikir Terlengkap oleh Nasrullah dan Sahih :
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
