Memelihara Warisan Leluhur Kearifan Lokal Tarawangsa Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

- Jumat, 9 September 2022 | 14:01 WIB
Peserta didik menari diiringi alunan musik Tarawangsa (TiNewss/Nunung)
Peserta didik menari diiringi alunan musik Tarawangsa (TiNewss/Nunung)

Kesenian tarawangsa merupakan musik instrumental yang biasa mengiringi berbagai tradisi masyarakat pertanian seperti Ngalaksa dan Ngabubur Suro. Tradisi ini merupakan wujud syukur masyarakat pertanian kepada pencipta atas hasil panen yang melimpah serta lepas dari masa-masa sulit.

Kesenian tarawangsa terdiri dari dua alat musik yaitu Kacapi dan Rebab. Alat musik ini menjadi ciri khas dari alat musik masyarakat pertanian atau peladang yang ringan untuk dibawa dan berpindah-pindah tempat.

Sejarah lisan yang berkembang dalam masyarakat dan disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya, menjelaskan bahwa dua alat musik ini memiliki peranan besar dalam perjuangan leluhur masayarakatnya dalam mengatasi paceklik sehingga kekurangan bahan pangan bahkan bibit padi.

Sampai pada akhirnya leluhur mencari bibit padi sampai ke Mataram, dengan membawa dua alat musik tersebut yang pulangnya bisa dijadikan tempat untuk menyimpan bibit padi.

Kesenian tarawangsa yang sampai dewasa ini masih dipelihara oleh masyarakat tradisional di Rancakalong selain memiliki filosofi nilai penghormatan terhadap perjuangan leluhur dalam menyelamatkan warga masyarakat, serta kaya akan nilai-nilai kearifan, sejatinya diwariskan kepada generasi muda atau peserta didik.

Hal ini menjadi saat penting, di saat peserta didik dewasa ini mulai terbawa arus deras budaya luar, yang sebagian tidak cocok bahkan bertentangan dengan budaya lokal yang menunjukkan jati diri bangsa.

Salah satu upaya memelihara dan mewariskan kearifan lokal tarawangsa kepada peserta didik atau generasi muda dalam Implementasi Kurikulum Merdeka adalah melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan memilih tema Kearifan Lokal serta topik tarawangsa.

Melalui kegiatan projek ini peserta didik akan belajar langsung tentang kearifan lokal tarawangsa dari ahlinya yaitu seniman yang berasal dari Rancakalong. Tim projek bisa mendatangkan seniman ke sekolah atau sebaliknya peserta didik langsung belajar ke tempatnya.

Melalui projek Kearifan Lokal, peserta didik selain belajar tentang bagaimana memainkan alat musik tradisional, peserta didik juga sekaligus belajar terkait nilai-nilai yang terdapat dalam seni tarawangsa.

Hal ini menjadi hal yang menarik, karena bagi peserta didik menjadi sesuatu yang unik, yang selama ini tidak pernah ditemukan dilingkungannya bahkan hanya sedikit saja generasi muda yang tertarik dengan kesenian tradisional.

Diharapkan nilai-nilai kearifan yang terdapat di dalam tarawangsa bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik yang sesuai dengan karakter dalam Profil Pelajar Pancasila.

Karakter tersebuat antara lain kerjasama dan gotong royong, hormat terhadap orang tua dan guru, kreatif dan inovatif, menghormati dan menghargai perbedaan serta peduli terhadap lingkungan.

Dalam melaksanakan kegiatan Projek sebagai bagian dari struktur Kurikulum Merdeka dibutuhkan perencanaan yang matang, karena melibatkan kolaborasi guru-guru dari berbagai mata pelajaran.

Selain memerlukan perencanaan yang matang projek juga membutuhkan support system agar kegiatan bisa dilaksanakan sesuai harapan, baik anggaran atau kordinasi dengan pihak-pihak pemangku kepentingan serta orang tua peserta didik.

Dalam kegiatan projek, guru bukan satu-satunya sumber belajar bagi peserta didik. Dalam projek guru berfungsi sebagai pembimbing serta fasilitator bagi peserta didik dalam mempersiapkan sumber belajar yang dibutuhkan peserta didik. Ruang-ruang kelas bukan satu-satunya tempat untuk belajar bagi peserta didik.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Difteri Meninggi, Islam Punya Solusi

Senin, 13 Maret 2023 | 13:03 WIB

Jangan Ada Lagi Perempuan Putus Sekolah

Selasa, 14 Februari 2023 | 13:58 WIB

3 Alasan Perlu Belajar Adab Dulu Sebelum Ilmu

Selasa, 20 Desember 2022 | 14:35 WIB

Liberalisme Biang HIV/AIDS Makin Menggurita

Senin, 12 Desember 2022 | 19:29 WIB

Impor Beras Teratasi dengan Ketahanan Pangan Islami

Sabtu, 10 Desember 2022 | 21:27 WIB

Demokrasi Menyuburkan Penista Agama

Senin, 5 Desember 2022 | 10:41 WIB

Puncak Hari Guru Nasional 2022, Guru di Era Kekinian

Kamis, 1 Desember 2022 | 06:45 WIB

SELINGKUH, Kunci Membahagiakan Diri

Selasa, 1 November 2022 | 07:39 WIB

Niru Siapa?

Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:58 WIB
X