Untuk Kampung Karuhun, di duga karena ada lahan yang gundul di hulu, sehingga membawa material tanah.
3. Berbeda dengan Banjir Bandang tahun sebelumnya, dimana air berwarna kehitam-hitaman, diduga karena air hujan yang tertampung besar di hulu kemudian membawa material lain yang membuat warnanya menjadi kehitam-hitaman, seperti adanya dedaunan kering, patahan ranting, dan lain sebagainya.
Sedangkan banjir yang terjadi pada 4 Mei 2022, kondisi jalur sungai sudah bersih dari sampah dedaunan maupun ranting yang sudah membusuk seperti tahun lalu.
Analisa, data Kesimpulan dan Rekomendasi BMKG untuk Sumedang
Dugaan longsoran, karena hujan lebat dan cukup lama dikuatkan dengan prediksi BMKG yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Bogor, yang menyebutkan bahwa hujan di wilayah Sumedang selatan pada tanggal 4 Mei 2022, Diprediksi mulai pukul 13:00 hingga pukul 19:00 WIB, dengan intensitas hujan ringan, namun stasiun pengontrol BMKG di Pos Cimalaka menunjukan bahwa intensitas hujan di Sumedang selatan cukup tinggi.
BMKG juga memberikan laporan yang diterima TiNewss.com pada 7 Mei 2022, bahwa banjir bandang yang terjadi pada 4 Mei 2022 bukan hanya terjadi di Sumedang, namun juga terjadi di beberapa kabupaten/kota lain di Jawa Barat.
Kejadian cuaca ekstrim, banjir dan tanah longsor di Jawa Barat per 4 Mei 2022 ada di
1. Kelurahan Cipanengah, kecamatan Lembur Situ Kota Sukabumi
2. Kelurahan Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
3. Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
4. Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
5. Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
6. Desa Sukajadi, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta.
7. Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
8. Desa Cileunca, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
9. Desa Gununghejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
10. Desa Kadumekar, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta
Terkait dengan kejadian di Citengah, BMKG menyebut, "telah terjadi banjir bandang di sungai Cihonje di Kel. Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada pukul 17.00 WIB."
Dari Pos Hujan Cimalaka Sumedang, dilaporkan bahwa intensitas hujan pada 04 Mei 2022 yakni 55.0 mm pukul 16.50 – 18.30 WIB artinya termasuk hujan lebat.
BMKG juga menyampaikan data Citra Radar dan Satelit, yang terkait dengan wilayah Sumedang adalah sebagai berikut:
Berdasarkan citra satelit cuaca tanggal 4 Mei 2022, terpantau pertumbuhan sel awan konvekif pada pukul 13.20 WIB di wilayah Sumedang. Kemudian tumbuh sel awan konvektif baru di wilayah Sumedang Selatan yang tumbuh semakin signifikan, awan tersebut tumbuh meluas dan meningkat intensitasnya pada pukul 17.00 – 18.00 WIB dengan nilai suhu puncak awan
terendah mencapai -48 °C hingga -100 °C. Hal ini mengindikasikan potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat dsertai kilat/petir dan angin kencang yang menyebabkan terjadinya banjir bandang.
BMKG juga sudah menyampaikan prakiraan cuaca 4 mei 2022 pada pukul 06:00 WIB dan peringatan dini.
Adapun bunyi peringatan dini yang disampaikan BMKG adalah sebagai berikut:
Artikel Terkait
Banjir Bandang Kembali Terjadi, Sungai Cihonje di Citengah Sumedang membawa Korban?
Ini Kronologis Gadis Asal Indramayu Jadi Korban Banjir Bandang Citengah Sumedang
BPBD Sumedang Terus Lakukan Pencarian Korban Banjir Bandang Citengah, Ini Tiitik Lokasi Pencarian Hari Ini
Penutupan Tempat Wisata Citengah Akibat Banjir Bandang, Ditentang Pembina PUTRI Jabar, Ini Alasannya!
Kawasan Wisata Citengah Ditutup Sementara, Polisi Gelar Penyelidikan Villa Puteri River Inn dan KhalanaVilla
Tutup Sementara Kawasan Wisata Citengah, Ada Temuan TIM SAR Yang Harus Jadi Perhatian