Sehabis main air, perjalanan dilanjutkan dengan jalanan menurun. Jalannya licin dan melewati sedikit rintangan. Jalan yang akan dilalui juga aliri air, dan turun. Tentu kalau tidak hati-hati bisa terjermbab jatuh.
Dan benar saja, setelah saya lewat dengan selamat, istri saya lewat hampir jatuh, giliran si bungsu yang jatuh terpeleset. Bruuuuuukkkkk! Badan yang bongsor itu terjerembab di kubangan air.
“Waaaaaawww,” teriaknya sambil ketawa.
Baca Juga: Ini Kronologis Gadis Asal Indramayu Jadi Korban Banjir Bandang Citengah Sumedang
Tentu semuanya ketawa. Jatuh model seperti ini merupakan momen yang bisa membuat ketawa bahagia. Dan si bungsu berdiri lagi dan jalan lebih cepat seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Pemandangan di sekeliling sangat indah. Terlihat bangunan sekolah nun jauh di atas sana. Gunung Guranteng yang menjulang, Gunung Dalem yang sangat indah. Dan pesawahan Pingping Hayam yang terhampar luas. Begitupun pesawahan Blok Cisalado, Blok Ciwangi, juga menambah indah pemandangan di pagi hari ini.
Perjalanan makin seru, makin jauh dan makin menurun. Tentu dengan tantangan yang makin hebat. Jalan licin, kecil dan bila tidak hati-hati bisa jatuh ke selokan atau ke sawah.
Si bungsu giliran tidak bisa turun. Harus sedikit keberanian dari jalan yang agak tinggi untuk menjatuhkan badan ke bawah.
“Tolong, toloooooooongg..... A Uka tolooooooongg,” pintanya.
Kakaknya diam saja seolah tidak mendengar. Dan Bruuuukkkk, jatuh lagi ke bawah. Sekarang jatuhnya duduk. Tapi juga malah ketawa.
Artikel Terkait
Zulhas dan Roy Suryo Dampingi Anies Baswedan Sholat Ied di JIS, Tidak Terkait 2024?
Antisipasi Arus Balik, Menhub Imbau Warga Agar Balik Lebih Awal Atau Setelah Tanggal 8 Mei
Menhub Ingatkan Warga untuk Selalu Update Informasi Terkini dari Media Sosial Resmi Milik Operator Tol
Banjir Bandang Kembali Terjadi, Sungai Cihonje di Citengah Sumedang membawa Korban?
Ini Kronologis Gadis Asal Indramayu Jadi Korban Banjir Bandang Citengah Sumedang