Bukan Perang Acak
Adakah referensi dari Al-Qur'an tentang Perang ini?
Bila Al-Qur'an telah menjelaskan segala sesuatu (QS. An-Nahl: 89), bagaimanakah Al-Qur'an menjelaskan tentang kota-kota dan negara-negara yang akan dihancurkan?
وَإِن مِّن قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ ٱلْقِيَـٰمَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًۭا شَدِيدًۭا ۚ كَانَ ذَٰلِكَ فِى ٱلْكِتَـٰبِ مَسْطُورًۭا
"Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh."(QS. Al-Isra: 58).
Jika Anda mendekati Ayat itu sebagaimana pendekatan "anak sekolahan", Anda akan mengatakan, itu adalah akhir dunia, karena setiap kota dan setiap negeri akan dihancurkan.
Tetapi jika Anda menggunakan metodologi seorang sarjana, Anda akan pergi kepada totalitas Al-Qur'an, dan Anda akan tahu bahwa Allah tidak akan menghancurkan kota atau negeri yang tidak pantas untuk dihancurkan, karena hal ini akan menjadi tidak adil.
Jadi kita harus memahami, bahwa tidak ada kota dan negeri yang layak untuk dihancurkan akan lolos dalam perang yang akan datang ini.
Dengan demikian, ini bukan perang acak. Ini adalah perang dimana Allah akan terlibat. Inilah kesimpulan penting yang dihasilkan dari kajian Eskatologi Islam.
Perang seperti yang digambarkan dalam Ayat di atas tentu saja harus menjadi perang besar, karena setiap kota yang layak untuk dihancurkan, akan dihancurkan, dan mereka yang tidak mengalami kehancuran akan menghadapi hukuman yang mengerikan.
Kehancuran seperti ini hanya dapat terjadi ketika senjata pemusnah massal digunakan. Perang konvensional juga tidak akan membunuh 99 dari 100 bala tentara yang terlibat.
Mengapa? Karena mereka berjuang untuk memperebutkan Gunung Emas.
Ketika Saudi Arabia dan negara-negara teluk penghasil minyak lainnya telah dibanjiri Petro-dollar, lalu mereka masuk perangkap jihad palsu yang terus dikobarkan di Suriah dan Libya. Sebagai akibatnya, NATO sekarang mengendalikan Libya.
Dengan demikian, _Nunuwah_ tentang Gunung Emas yang diperebutkan, telah terpenuhi.
Artikel Terkait
Hujan Deras Di Sumedang Sebabkan TPT Roboh di Sumedang Selatan dan Banjir di Tanjungsari
Ridwan Kamil Adu Pinalti dengnan Anies Baswedan di JIS, Anies Menang Tipis
Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Sumedang Melesat, Lewati Angka 200, Dua Orang Membuat Menangis!
Pelapor Ahmad Dhani, Jack Lapian Meninggal Dunia karena Covid-19
Ahmad Dhani Trending di Twitter, Pelapornya Jack Lapian Meninggal Dunia