• Sabtu, 30 September 2023

Keutamaan Bagi Yang Mengawali, Walau Setelahnya Lebih Baik

- Selasa, 15 Februari 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi: Walaupun sederhana, tetapi ia yang mengawali. (Instagram @pulocinta)
Ilustrasi: Walaupun sederhana, tetapi ia yang mengawali. (Instagram @pulocinta)

Al-fadhlu lil mubtadi’ wa in ahsana muqtadhi. Keutamaan bagi yang mengawali, meskipun orang-orang setelahnya lebih baik dari mereka yang mengawali.

Pepatah ini menjadi terngiang-ngiang ketika seorang sahabat mengirimkannya kepada saya suatu malam. Ya Mas Didi Nurwahyudi selalu menjadi teman diskusi terkait yang menyangkut agama. 

Bahkan pernah suatu ketika memberikan komentar atas sebuah tulisan dalam kolom Kosmologi Islam yang ditulis salah satu penulis tetap TiNewss.com, H. Maman Supriatman. Komentarnya saya kirim ulang ke penulisnya, Kang Maman. Jawaban Kang Maman saya kirim ulang ke Mas Didi. 

Baca Juga: Ada Kabar Gembira, Menko Luhut: Kasus Pandemi Covid-19 DKI Menunjukkan Penurunan

Komunikasi seperti ini sangat menarik, berarti apa yang ditulis dan dimuat TiNewss.com sangat dibaca dan dipahami pembaca, salah satunya Mas Didi ini. Tentu ini sangat menyenangkan bagi saya dan bagi penulis, Kang Maman.

Malam itu, saya dapat kiriman pepatah arab, yang artinya keutamaan bagi yang mengawali, meskipun orang-orang setelahnya lebih baik dari mereka yang mengawali. Sepintas membingungkan kalimat tersebut, tetapi setelah dijelaskan, barulah saya paham lebih dalam akan makna pepatah tersebut.

Tahun 2010, di Jatinunggal belum ada yang namanya sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Orang-orang Jatinunggal yang mau melanjutkan sekolah ke SLTA harus berangkat ke Sumedang dan tinggal kos di Sumedang. Tentu ini dengan biaya yang sangat besar.

Baca Juga: Menko Luhut: Work From Home Menjadi 50 Persen, Inmendagri akan Keluar Hari ini

Dan tahun itulah, saya mendirikan sekolah SMK. SMK ini satu-satunya di Jatiinunggal waktu itu. Walaupun sekarang banyak SMK di Jatinunggal yang lebih baik, misalnya, tetapi SMK yang saya dirikan itu merupakan SMK yang memiliki keutamaan. 

Saya juga membaca berita di TiNewss.com bahwa ada seorang pengusaha batu yang membangun jalan. Beliau adalah orang yang pertama membuat jalan dari Pasir Ingkik sampai Gunung Julang di Cisitu Kecamatan Cistu Kabupaten Sumedang. Pembuatan jalan tersebut dengan cara membabat hutan, menggali gunung dan menerobos lembah. Akhinya sekarang menjadi jalan, dan tentu akan menjadi jalan Lingkar Utara Waduk Jatigede.

Keberhasilan pengusaha tersebut merupakaan keutamaan karena yang mengawali, walaupun jalan yang akan dbangun berikutnya oleh orang lain menjadi lebih besar dan berhotmix, dibanding dengan yang pengusaha  bangun masih berupa jalan tanah. 

Baca Juga: Benarkah Hafidz Al-Quran 30 Juz Ditolak Lamarannya jadi Cleaning Service, Malah Diterima Jadi Polisi di Jatim?

Di sebuah kampung, awalnya tidak ada yang namanya mesjid atau mushola. Datanglah seorang ustad muda yang menikah dengan gadis di kampung itu, dan menetap di kampung itu. 

Karena sudah menjadi penduduk kampung tersebut, sang ustad mendirikan mushola yang sederhana dari kayu dan bambu. Walaupun mushola masih sederhana, maka sang ustad merupakan perintis. Dan perintis memiliki keutamaan karena dia yang mengawali, walaupun sepuluh tahun kemudian berdirilah bangunan mesjid yang megah. Tetapi sang ustad sebagai perintis dibangunnya mushola memiliki keutamaan.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PNS masih menjadi Dambaan Sebagian Besar, Kenapa?

Jumat, 29 September 2023 | 05:30 WIB
X