Menyingkap Berbagai Program Digitalisasi Perempuan

- Sabtu, 5 Februari 2022 | 06:15 WIB
Digitalisasi dibutuhkan, tapi seperti dua mata pisau yang bisa buruk bisa baik. Bagaimana pengaruhanya untuk perempuan? Gambar ini sebagai ilustrasi tentang digitalisasi (TiNewss/NVeraKhairunnisa)
Digitalisasi dibutuhkan, tapi seperti dua mata pisau yang bisa buruk bisa baik. Bagaimana pengaruhanya untuk perempuan? Gambar ini sebagai ilustrasi tentang digitalisasi (TiNewss/NVeraKhairunnisa)

Sistem Islam Memuliakan Perempuan

Dalam Islam, peran kodrati perempuan merupakan sebagai istri dan ibu generasi. Meski peran ini dianggap tidak mendatangkan nilai ekonomi, Islam memandang peran ini sangat mulia dan strategis karena berpengaruh terhadap pembentukan generasi dan terwujudnya peradaban mulia.

Oleh karena itu, Islam memiliki seperangkat aturan agar peran kodrat perempuan ini tertunaikan dengan baik. Salah satu bentuk penjagaan Islam adalah dengan tidak mewajibkannya menjadi pencari nafkah.

Islam hanya mewajibkan laki-laki sebagai penanggung jawab nafkah. Meski Islam tidak menjadikan perempuan sebagai pencari nafkah, Islam membolehkan perempuan untuk bekerja sesuai tuntunan hukum syara.

Baca Juga: Dosen Universitas Sam Ratulangi Lecehkan Mahasiswi? Ini Keterangan Lembaga Advokasi Mahasiswa

Kalau hari ini perempuan dianggap mulia dari seberapa sukses mereka dalam berbisnis, maka dalam Islam perempuan dipandang mulia ketika mereka beriman, bertakwa, fakih fiddin, taat pada suami, pintar dalam mendidik anak-anak, dan terjun aktif dalam berdakwah menyebarkan syiar Islam.

Meski tidak bekerja, namun perempuan akan dijamin sejahtera. Jaminan kesejahteraan dalam Islam ini akan terwujud karena Islam memiliki sistem ekonomi terbaik. Jika diterapkan, akan mampu memberikan kesejahteraan seluruh rakyat, termasuk perempuan.

Salah satu aturan dalam sistem ekonomi Islam adalah bahwa negara harus mampu menyediakan lapangan kerja bagi laki-laki dan gaji yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya. Atau, negara memberikan pinjaman tanpa bunga, sebagai modal usaha.

Baca Juga: Tanggapi Tantangan Panitia Pencari Bakat, DKS dan Disparbudpora Sumedang Siapkan Pengacara Untuk Aisyah Lida

Selain itu, Islam pun mewajibkan negara untuk menjamin kebutuhan mendasar rakyat. Semisal pendidikan, kesehatan, keamanan, semua itu wajib diberikan secara gratis. Biaya operasional akan diambil dari banyak sumber pemasukan ekonomi, di ataranya dari hasil pengelolaan Sumber Daya Alam.

Dengan demikian, hanya penerapan ekonomi Islam beserta seluruh sistem kehidupan lainnya secara menyeluruhlah, yang akan menjamin perempuan hidup mulia dan sejahtera. Mereka pun bisa fokus menjadi pendidik generasi yang bertakwa. Wallahu'alm.***

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Difteri Meninggi, Islam Punya Solusi

Senin, 13 Maret 2023 | 13:03 WIB

Jangan Ada Lagi Perempuan Putus Sekolah

Selasa, 14 Februari 2023 | 13:58 WIB

3 Alasan Perlu Belajar Adab Dulu Sebelum Ilmu

Selasa, 20 Desember 2022 | 14:35 WIB

Liberalisme Biang HIV/AIDS Makin Menggurita

Senin, 12 Desember 2022 | 19:29 WIB

Impor Beras Teratasi dengan Ketahanan Pangan Islami

Sabtu, 10 Desember 2022 | 21:27 WIB

Demokrasi Menyuburkan Penista Agama

Senin, 5 Desember 2022 | 10:41 WIB

Puncak Hari Guru Nasional 2022, Guru di Era Kekinian

Kamis, 1 Desember 2022 | 06:45 WIB

SELINGKUH, Kunci Membahagiakan Diri

Selasa, 1 November 2022 | 07:39 WIB

Niru Siapa?

Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:58 WIB
X