Perkembangan teknologi digital diibaratkan sebuah dua mata pisau. Jika bisa dimanfaatkan dengan baik akan mempermudah aktivitas sehari-hari, namun jika tidak bisa digunakan dengan benar akan berdampak negatif bagi penggunanya.
Dalam acara Podcast Bersama Telkom Indonesia dengan tema Inspiring Woman di Telkom Witel Bandung, Kota Bandung, Kamis 20 Januari 2022, Atalia menyampaikan harapan agar perempuan bijak dan belajar dalam penggunaan media sosial yang baik dan benar.
Atas dasar itu, menurutnya, untuk pemberdayaan perempuan diluncurkan program dan aplikasi Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). (jabarprov. go.od, 20 Januari 2022.
Baca Juga: Tanggulangi Kemiskinan di Sumedang, Ini Gagasan Sekda Sumedang dengan 'Sekoper Cinta'
Di waktu dan tempat yang berbeda, puteri Indonesia Jabar 2022 dituntut berperan cerdas dalam digitalisasi perempuan Jawa Barat di masa pemulihan dampak dua tahun akibat Pandemi COVID-19. (viva. co. id, 17 Januari 2022.
Sekilas, berbagai pernyataan ataupun program yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan itu terasa manis. Namun, seperti apakah sebetulnya wujud dari pemberdayaan perempuan dalam berbagai program digitalisasi tersebut?
Program Sekoper Cinta sudah diluncurkan sejak tahun 2019 dan menghadirkan ribuan lulusan. Program ini pun sampai menarik perhatian negara Korea Selatan. Bahkan sampai berujung pada sebuah kesepakatan.
Baca Juga: Arteria Tidak Bisa Dipidanakan Gegara ‘Bahasa Sunda’, Polisi Himbau yang Dirugikan Lapor ke MKD
Pada tahun 2020, pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) sepakat menjadikan Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) sebagai pilot project kerja sama di bidang pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Artikel Terkait
Gunakan Motor, Atalia Takziah Ke Sekretaris Kwaran Cimanggung
Perkuat Peran Wanita, TP PKK Girimukti Ikuti Pelatihan Sekoper Cinta
Atalia Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi dan Belasungkawa ke Korban Susur Sungai Kabupaten Ciamis
Solusi Tuntas Untuk Akses Listrik yang Masih Terbatas
Bukan 12 yang Diperkosa Guru Ngaji di Bandung, Atalia: 20 Anak Diamankan, 9 Bayi Dilahirkan
Pernikahan Anak Dalam Perspektif Islam
Tanggulangi Kemiskinan di Sumedang, Ini Gagasan Sekda Sumedang dengan 'Sekoper Cinta'