Kosmologi Islam: Yerusalem dalam Al Qur'an, Kunci untuk Memahami Dunia Modern (Bagian ke-22)

“Sungguh telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; barang siapa yang dapat melihat (dan mengenali Kebenaran itu), maka (manfaatnya) untuk jiwanya sendiri, dan barang siapa yang buta (tidak melihat Kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya. Dan aku sekali-kali bukanlah pemelihara(mu).” (QS. al-An'am: 104).

Refleksi

Buku "Yerusalem dalam Al-Qur'an", adalah sebuah _Masterpiece_ dalam Eskatologi Islam. Semua buku dan kuliah Syekh Imran Nazar Hosein lainnya merupakan penjabaran dari buku ini, dan karena itu akan bisa difahami secara utuh hanya setelah membaca dan memahami buku ini. 

Dengan buku ini, penulis berharap dapat menuntun para pembaca memahami apa yang (telah, sedang dan akan) terjadi di dunia, berdasarkan sudut pandang Alquran dan Hadits. Dengannya seharusnya dapat memperkuat cara pandang terhadap kehidupan dunia yang dibentuk berdasarkan sudut pandang Islam. 

Hemat penulis (MS), buku ini telah berusaha dan berhasil menyingkap misteri paling rumit dalam sejarah umat manusia, yaitu obsesi aneh umat Yanudi atas Tanah Suci Yerusalem. 

Dalam sudut pandang buku ini, berbagai peristiwa penting dalam panggung sejarah dunia, tidak mungkin bisa difahami secara utuh tanpa melibatkan analisis komprehensif atas misteri yang aneh dan rumit ini. Dan penulis buku ini telah sangat berhasil membuktikan kebenaran klaim Islam atas Tanah Suci Yerusalem berdasarkan sudut pandang Alquran dan Hadits secara otentik. 

Sebagaimana dinyatakan dalam Kata Pengantar Edisi Internet buku ini, bahwa para pembaca yang tercerahkan, Muslim atau Non-muslim, akan terpesona dan mengagumi ketelitian Alquran dan Hadits dalam menjelaskan berbagai peristiwa dunia.

Itu sebabnya, buku ini telah bertahan lebih dari 20 tahun sejak pertama kali diterbitkan tahun 2001, sebagai buku best-seller.