TiNewss.com - Kemajuan informasi dan teknologi berdampak positif pada Industri Pariwisata, dimana wisatawan dengan mudahnya bertukar informasi melalui platform jejaring sosial.
Pengguna media sosial secara global terus meningkat setiap tahunnya dilansir dari We Are Social pada Januari 2021 mencapai 4,2 miliar.
Media sosial yang paling banyak digunakan adalah WhatsApp, Instagram, Youtube, TikTok dan Facebook.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Akan Digelar, Langkah Portugal Masuk Putaran Final, Masih Terganjal!
Word of Mouth atau lebih dikenal dengan komunikasi mulut ke mulut saat ini dapat dilakukan dalam dunia virtual yaitu E-WOM.
Efektivitas E-WOM lebih tinggi karena jangkauannya sangat luas dengan demikian dampak potensial dari EWOM terhadap proses pengambilan keputusan wisatawan akan lebih kuat.
EWOM lebih mudah dikelola karena informasi tentang destinasi dibagikan secara online dan mudah diakses.
Baca Juga: Makmum 2, Film Misteri Diakhir Tahun 2021 Mulai Tayang Kamis 30 Desember
Dari informasi dan foto yang tersebar secara virtual, calon wisatawan yang akan berkunjung ke suatu destinasi wisata akan memilih berdasarkan kesan, pendapat dan pengalaman yang dirasakan oleh wisatawan yang telah berkunjung melalui ulasan yang diberikan.
Apabila wsiatawan mendapatkkan kepuasan dari pengalaman berwisatanya, maka wisatawan secara sukarela akan memuat pernyataan/ulasan mengenai destinasi wisata.
Artikel Terkait
Efektivitas OPOP Bagi Pesantren
Narasi Mobil Listrik Ala Ahok
Solusi Tuntas Untuk Akses Listrik yang Masih Terbatas
Well Being Mahasiswa : Makhluk Langka di Angkatan Corona
Solusi Efektif Mengatasi HIV AIDS
Pernikahan Anak Dalam Perspektif Islam