TiNewss.Com - Kejadian tragis terjadi di rumah kos di Perumahan Pondok Jagung, Serpong Utara, ketika MZ, seorang pria berusia 35 tahun asal Batang, Jawa Tengah, ditemukan tewas dengan luka sayatan di lehernya. Kejadian ini masih menjadi misteri, dan polisi Kota Tangerang Selatan terus menyelidiki kasus tersebut.
MZ ditemukan bersimbah darah di rumah kos yang dia sewa bersama istri siri bernama Fitriah pada hari Sabtu yang lalu. Temuan ini segera diikuti dengan evakuasi jasadnya ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk menjalani autopsi.
Ipda Ferdian Bayu, juru bicara Polres Kota Tangerang Selatan, mengungkapkan bahwa keluarga MZ telah meminta jasadnya untuk di-autopsi. "Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Tim Gabungan Tim Opsnal Satreskrim Polres Tangsel dan Unit Reskrim Polsek Serpong," ujarnya.
Baca Juga: Ibu Kota Akan Pindah, Proses Penggantian KTP Warga Jakarta Akan Dilakukan Bertahap
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Alvino Cahyadi, mengatakan, "Kami masih menyelidiki penyebab kematian ini. Kami akan menunggu hasil penyelidikan terlebih dahulu."
Seorang warga sekitar, Dian Ernawati, menyatakan bahwa dia tidak mengenal korban. Dia adalah penjaga di kompleks kos yang berdekatan dengan rumah kos milik MZ. "Saya tidak mengenalnya, saya hanya tahu karena kejadian ini membuat heboh di sekitar sini," ujarnya.
Dian juga mencatat bahwa seharusnya kompleks rumah kos tersebut hanya dihuni oleh pria, sesuai dengan aturan yang berlaku di lingkungan sekitar. Namun, dia menyebut bahwa di rumah kos tersebut ada campuran antara pria dan wanita.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Melanda Jalan Raya Kalimalang: Rumah dan Gudang Pallet Jadi Abu
Warga lainnya, Daryo, menduga bahwa MZ tinggal bersama istri siri. Meskipun demikian, dia juga tidak mengenal lebih jauh tentang korban ini. "Tidak ada yang mengenalnya karena dia selalu tertutup," ungkapnya.***
Dapatkan Update Berita, Informasi Terkini dan BreakingNews setiap hari dari TiNewss.Com. Mari bergabung dengan "Google.News - TiNewss", caranya klik "Google News", lalu klik mengikuti.
Artikel Terkait
Kebakaran Hebat Menghantam Tiga Toko di Kabupaten Tegal: Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta
Kisah Pemuda Sumedang yang Jadi Korban Pemerasan Usai Menggunakan Aplikasi Michat
Tragedi di Pantai Alam Indah : Pelajar SD Tewas Tenggelam Saat Bermain Air
Partai Demokrat Bergabung dengan KIM, Langkah Strategis dalam Politik Indonesia
Tragedi Kebakaran Melanda Jalan Raya Kalimalang: Rumah dan Gudang Pallet Jadi Abu