TiNewss.Com - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto menegaskan bahwa Polri akan tetap bernaung di bawah wewenang presiden apabila dirinya terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam video yang diunggah di akun Instagram Partai Gerindra @gerindra di Jakarta, Senin, 18 September 2023.
"Polri tetap berada di bawah presiden," kata Prabowo.
Baca Juga: Janji Naikkan Gaji Guru, Ganjar: Kesejahteraan Mereka Harus Diperhatikan
Prabowo beralasan bahwa komando dapat lebih mudah diberikan kepada kepala Polri apabila institusi itu berada langsung di bawah atau dipilih oleh presiden.
"Presiden kan lebih gampang kalau dia kasih instruksi, dia pegang full," kata Prabowo.
Pernyataan Prabowo tersebut menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang mendukung dan ada yang menolak.
Pendukung Prabowo berpendapat bahwa pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Prabowo akan tegas dalam memimpin Polri.
Baca Juga: Berkolaborasi Menuju Keluarga Sejahtera : Kabupaten Siak Rayakan Prestasi PKK Tahun 2023
Sementara penolak berpendapat bahwa pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Prabowo ingin menjadikan Polri sebagai alat politiknya.
Terlepas dari berbagai reaksi yang muncul, pernyataan Prabowo tersebut menunjukkan bahwa ia telah memiliki rencana yang jelas untuk Polri jika dirinya terpilih menjadi presiden.
Namun, masyarakat perlu terus mengawasi dan memastikan bahwa Polri tetap profesional dan independen, terlepas dari siapa pun presidennya.
Dalam video tersebut, Prabowo juga mengajak publik untuk berpikir logis. Ia berpendapat bahwa komando akan lebih mudah diberikan kepada kepala Polri apabila institusi itu berada langsung di bawah atau dipilih oleh presiden.
Artikel Terkait
Kebakaran Hebat Menghantam Tiga Toko di Kabupaten Tegal: Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta
Kisah Pemuda Sumedang yang Jadi Korban Pemerasan Usai Menggunakan Aplikasi Michat
Tragedi di Pantai Alam Indah : Pelajar SD Tewas Tenggelam Saat Bermain Air
Tragedi Sungai Buntung : Penemuan Dua Bayi Meninggal dalam Kondisi Mengambang
Partai Demokrat Bergabung dengan KIM, Langkah Strategis dalam Politik Indonesia