Bupati Sumedang Kunjungi Desa Wisata Pasirnanjung di Kecamatan Cimanggung, Kepala Desanya Sampaikan Ini!

- Kamis, 10 Februari 2022 | 10:47 WIB
Bupati Sumedang turut Selfie di Lokasi Desa Wisata Pasirnanjung di Kecamatan CImanggung Kabupaten Sumedang (TiNewss/Rauf)
Bupati Sumedang turut Selfie di Lokasi Desa Wisata Pasirnanjung di Kecamatan CImanggung Kabupaten Sumedang (TiNewss/Rauf)

TiNewss.com - Bupati Sumedang melakukan kerja di Desa Wisata Pasirnanjung di Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang pada Rabu 8 Februari 2022. 

Kepala Desa Pasirnanjung, Susi Herawati, menyebutkan bahwa sejak dua bulan lalu sedang mengembangkan wilayahnya sebagai Desa Wisata (Dewi) atau Dewi Pasirnanjung.

Dengan mengusung konsep ekowisata, Dewi Pasirnanjung memanfaatkan potensi alam yang ada sebagai daya tarik bagi para pengunjung.

Baca Juga: Bupati Sumedang Hibahkan Aplikasi SPBE kepada Bupati Bojonegoro

Para pengunjung dapat menikmati suasana alam yang asri dan melihat pemandangan Kabupaten Bandung dari atas karena Dewi Pasirnanjung sendiri berada di dataran yang tinggi dengan cuaca yang cukup sejuk.

Susi Herawati menyampaikan, anggaran pengembangan Desa Wisata tidak masuk dalam APBDes karena masih difokuskan pada pengembangan UMKM dan BLT, melainkan bersumber dari dana CSR PT. Skorindo.

"Alhamdulillah, kami dapat support dari PT. Skorindo karena Dana Desa belum turun dan itu pun hanya dianggarkan untuk UMKM dan BLT," ujarnya saat Bupati Dony Ahmad Munir mengunjungi Desa Wisata Pasirnanjung Kecamatan Cimanggung, Rabu 8 Februari 2022.

Baca Juga: 10 Menit Langsung Jadi, Proses Pembauatan NIB Bagi Pelaku Usaha di Situraja Disaksikan Bupati Sumedang

Dikatakan Susi, pembangunan Desa Wisata Pasirnanjung dilakukan secara bertahap dan baru mencapai 50 persen dengan dana yang sudah terpakai mencapai Rp35 juta.

"Walaupun pembangunan belum sempurna, sampai saat ini dana yang sudah dipakai dari awal sampai sekarang itu sekitar 35 35 juta Rupiah," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Pangkalan Andriana mengatakan, total luas lahan yang digunakan untuk pengembangan  Desa Wisata tersebut seluas 9 hektar lebih yang merupakan tanah carik desa.

Baca Juga: Di Sumedang, Layanan Kependudukan Selain Bisa Online, Disdukcapil Hadir Jemput Bola

"Luasan tanah carik desa yang digunakan ada 9 hektar. Adapun yang dipakai untuk Desa Wisata baru sekitar empat sampai enam ratus tumbak," ujarnya.

Andriana menuturkan, pembangunannya dikerjasamakan dengan BPD dan LPM sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Bumdes yang dibantu oleh pemerintah desa.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Mayat Ditemukan di Ujungjaya Sumedang, Siapa Dia?

Minggu, 20 Februari 2022 | 09:38 WIB
X