Aneh, Panitia Ajang Pencarian Bakat Minta Kembali Hadiah dan Uang Kepada Juara 1 Asal Sumedang, Aisyah Lida

TiNewss.com - Panitia ajang pencarian bakat yang tergabung dalam HARPMI atau Hariring PAMMI, meminta kembali hadian Thropy beserta uang kepada Juara 1 perlombaan tersebut, Asiyah Lida Indosiar asal Buahdua Sumedang Jawa Barat.

Kabar pemintaan kembali hadiah oleh Panitia kepada Aisyah Lida, dibenarkan oleh Pimpinan Sanggar di Buahdua, Kabupaten Sumedang, Ujang kepada TiNewss.com, 2 Februari 2022. 

Ketua DPC Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kabupaten Bandung, sekaligus Ketua harian Paguyuban Seniman Seniwati Pasundan (PSSP Hj. Siti Maryanti, S.E. menyampaikan permintaan pengembalian hadiah tersebut kepada Ujang.

Baca Juga: Perlakukan Berbeda Arteria Dahlan dan Edy Mulyadi, Atau Tidak Berpengaruhnya Urang Sunda? Ini Kata Mabes Polri

Siti meminta Piala Bergilir Jabar, Piala bergilir DPD PAMMI, Piala HARPMI, serta uang Rp 1,5 juta. 

Walaupun dengan narasi yang cukup sopan, namun penuh tekanan. 

"Pap (Ujang), punten dengan tidak mengurangi rasa hormat Kami atas nama Menejemen HARPMI, menungu penyerahan hadiah," kata Siti sebagaimana disampaikan Ujang (Papap adalah nama panggilan ujang dari anak didiknya di sanggar).

Baca Juga: Susi Trending, Setelah Pesawat Susi Air Dikeluarkan Paksa dari Hangar di Kalimantan Utara! 

"Karena Aisyah mengundurkan diri, saksinya semua para Juara JHP, Koordinator HARPMI dan Pengacara Kami," tambahnya. 

Hal ini dirasakan aneh oleh Ujang. Kenapa orang yang sudah menjadi Juara, dan memperoleh apa yang menjadi Haknya, kok sekarang diminta lagi. 

Ujang kemudian menjelaskan bahwa, Aisyah Lida, tidak mengundurkan diri. Namun tidak bersedia menadatangani kontrak dengan panitia terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh mereka. 

Baca Juga: Sah! Laga Persib vs PSM Ditunda, Covid -19 Penyebabnya!

Hal ini karena Aisyah sudah memiliki agenda lain, takut bentrok jadwal. 

Ujang juga menyebutkan tentang hadiah yang diterima sebagai juara 1 adalah Televisi, namun karena satu dan lain hal, Televisinya di beli sama salah satu panitia seharga Rp 1,5 Juta.