Sebelum ke Papua, Angota Yonif Raider 301 Prabu Kian Santang Dibekali Ini Oleh Kodim 0610 Sumedang

- Rabu, 26 Januari 2022 | 21:10 WIB
Pembekalan dari Anggota Kodim 0610 Sumedang kepada Anggota Yonif Raider 301/Pks tentang pembuatan Pupuk Bios 44 sebelum berangkat menjadi satgas kewilayah di Papua (TiNewss/Rauf)
Pembekalan dari Anggota Kodim 0610 Sumedang kepada Anggota Yonif Raider 301/Pks tentang pembuatan Pupuk Bios 44 sebelum berangkat menjadi satgas kewilayah di Papua (TiNewss/Rauf)

TiNewss.com - Anggota Batalyon Infanteri Raider 301 Prabu Kian Santang atau Yonif Raider 301/Pks direncanakan akan melaksanakan Satgas Kewilayahan di Papua. 

Sebelum berangkat, anggota Yonif Raider 301/Pks mendapat pembekalan dari pasi Ter Kodim 0610/Sumedang Kapten Inf Dedi Ruanto tentang membuat fermentasi pupuk Bios 44

Dalam sosialisasi dan praktek pembuatan Pupuk Bios 44, Dedi Ruanto di damping Anggota staf teritorial Kodim 0610/Sumedang.

Baca Juga: Dapat Bantuan Rutilahu dari Bupati Sumedang, Ini Cerita Mak Cicih dari Cibugel

Kegiatan yang berlangsung di Mako Yonif Raider 301/Pks Jalan Raya Cimalaka - Tanjungkerta, tersebut dilaksana pada Rabu 26 Januari 2022. 

Dalam kesempatan tersebut anggota prajurit TNI dari Kodim 0610/Sumedang Sertu Nanang sebagai narasumber memperkenalkan kepada Anggota Yonif Raider 301/Pks tentang Pupuk Bios 44

Pupuk Bios 44 merupakan temuan prajurit TNI yang sudah mempunyai hak paten dari Kemenkum HAM, dimana cairan ini selain dapat mencegah kebakaran lahan gambut juga digunakan untuk mengurai tanah tandus menjadi subur, selain itu juga dapat dipergunakan untuk perikanan,” ujar Sertu Nanang.

Baca Juga: Saat Geledah Rumah Pribadi Bupati Nonaktif Langkat, KPK Temukan Uang dan Satwa Dilindungi

Lebih lanjut disampaikannya bahwa Bios 44 ini merupakan perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan, pada awalnya berfungsi untuk memperkecil hingga menutupi rongga-rongga yang ada pada lahan gambut dalam tempo tertentu.

Cairan tersebut membuat lahan gambut tidak akan mudah terbakar. Setelah itu dikembangkan selanjutnya dapat digunakan untuk mengurai tanah tandus menjadi subur.

Sekarang temuan prajurit itu bisa digunakan untuk pengembangan budi daya perikanan dan penyubur tanah.

Baca Juga: Polisi Klaim Sudah Mengidentifikasi Pelaku Korban Bentrok Maut di Kota Sorong

Usai dilaksanakannya sosialisasi narasumber dan peserta langsung melakukan peraktek pembuatan Bios 44 tersebut, sehingga dengan begitu masyarakat dapat mengetahui dan mengerti bagaimana tata cara membuat Fermentasi Bios 44 tersebut.

"Proses ini nantinya bisa dikembangkan kepada masyarakat di tempat tugas sehingga harapannya tidak terjadi kebakaran hutan. Dan yang terpenting tanah bisa menjadi subur sehingga hasil pertanian bisa meningkat,terutama didaerah daerah yang dijadikan Satgas Yonif Raider 301/Pks di wilayah Papua," pungkas sertu Nanang.***

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Mayat Ditemukan di Ujungjaya Sumedang, Siapa Dia?

Minggu, 20 Februari 2022 | 09:38 WIB
X