• Selasa, 26 September 2023

Sidak Minyak Goreng di Minimarket Tanjungsari, Ini Penjelasan Diskop ukmpp Sumedang

- Kamis, 20 Januari 2022 | 10:11 WIB
Sekretaris Diskop_ukmpp Kabupaten Sumedang bersama Angota DPRD Herman Habibullah dan Asep Roni Sidak Sejumlah Minimarket di Tanjungsari Sumedang (TiNewss/Rauf)
Sekretaris Diskop_ukmpp Kabupaten Sumedang bersama Angota DPRD Herman Habibullah dan Asep Roni Sidak Sejumlah Minimarket di Tanjungsari Sumedang (TiNewss/Rauf)

TiNewss.com - Beredar kabar di sejumlah mini market seperti Alfamart dan Indomart diaporkan keberadaan minyak goreng habis. Membuat Pemerintah dan Anggota DPRD Sumedang melakuan sidak di Tanjungsari Sumedang pada 20 Januari 2022.

Harga minyak goreng per 19 Januari 2022, ditetapkan Pemerintah hanya seharga Rp14 ribu rupiah saja per liternya.

Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop_ukmpp) Kabupaten Sumedang, melalui Sekretaris Dinas Asep D. Darmawan menyebutkan bahwa ketidaktersediaan stok di minimarket Alfa dan Indo Mart, karena ada Rush Minyak Goreng pada Rabu 19 Januari kemarin.

Baca Juga: Di Bandung, Banner: Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda. Kota Mana Menyusul?

Hal ini disampaikan Sekretaris Diskop_ukmpp setelah melakukan sidak bersama anggota DPRD Sumedang Fraksi PKB Herman Habibullah, Asep Roni dari Fraksi PPP dan Kepala UPTD Pasar Tanjungsari Iyep, di sejumlah tempat di Tanjungsari.

"Betul, Kami mendapatkan laporan bahwa Minyak Goreng habis. Setelah Kami konfirmasi, insyaa allah sudah aman lagi," katanya.

Kehabisan stok, terjadi karena adanya rush minyak goreng atau pembelian berulang, walaupun sudah dibatasi maksimal pembelian 2 liter per orang.

"Untuk pembelian minyak baik dalam kemasan 1 liter maupun 2 liter, maksimal adalah 2 liter saja. Sayangnya kemarin menurut keterangan dari Mbak kasir, ada yang datang dan beli berulang," katanya.

Baca Juga: Hongkong Akan Musnahkan 2.000 Hamster karena Ada yang Positif Corona!

"Ada bapaknya beli, ibunya beli, anaknya beli. Eh tidak berapa lama balik lagi dan beli lagi. Itu keterangan yang Kami peroleh," terang Asep kemudian.

Namun kata Asep, mulai hari ini tidak ada lagi pembelian seperti itu.

"Kami sudah edukasi Kasir di Minimarket untuk hanya melayani penjualan sebanyak maksimal 2 liter saja, Dan tidak berulang agar stok tetap aman," ungkapnya.

Baca Juga: Aris Gundhara Dilantik Jadi Direktur Eksekutif BPPD Kabupaten Sumedang, Ini Pesan Penting Kadis Parbudpora

"Kami juga sudah melakukan kontak dengan kantor pusat beberapa mini market, agar ketersediaan stok minyak goreng tetap aman dan terlayani kebutuhan masyarakat di Sumedang," tambahnya.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X