Di atas altar Kanjuruhan
Menjadi saksi kebengisan
Ratusan nyawa yang meregang
Akibat kepongahan sang tiran
Di tengah permadani hijau yang membentang
Nyanyian suka berganti rupa
Dihujani gas air mata
Menjadikan bola seharga nyawa
Berbekal fanatisme buta
Tragedi Kanjuruhan menjadi sejarah
Agar para pemuda mengambil hikmah
Betapa potensi tergadai sia-sia belaka
Menggoyang singgasana sang penguasa
Agar tak bersembunyi dibalik kelalaian tahta
Cuci tangan saling melempar kata
Membiarkan si kecil terinjak sesak di dada
Menjadi korban tak berdaya
Ikuti Informasi dan berita penting lainnya di TiNewss.Com dengan ikuti Kami di Google News. ***
Artikel Terkait
Puisi Duka Ibu Pertiwi, karya Sesanti Dian Mayasari
Puisi : Menari Di atas Luka Cianjur, Karya Sesanti Dian Mayasari
Puisi : Aneh Tapi Nyata, Karya Sesanti Dian Mayasari
Puisi : Tikus Politik, Karya Sesanti Dian Mayasari
Puisi : Sang Tirani, Karya Sesanti Dian Mayasari