[CERPEN] PUSARA HATI

TiNewss.Com, Cerita Pendek

Senja tersenyum manis di pelataran langit. Melepas sendu mentari yang kelabu dalam pelukan sang ufuk. Di sini hatiku masih saja membiru dalam merahnya kenangan yang layu.

Diantara melownya harmoni dan simfoni yang saling merayu. Aku tenggelam dalam pusara hati yang terus bertalu. Terbius dalam alunan ‘Padi’ yang mendayu-dayu.

Ditemani kepulan asap rokok yang seakan membakar kamar dan mimpi-mimpiku. Bersama sebotol ‘anggur’ yang secara sembunyi-sembunyi telah menjadi teman karibku yang palsu.

Baca Juga: Kunci Kebahagiaan: Pengetahuan tentang Diri (Bagian 1).

Membalut perihnya lukaku yang hancur terkubur dalam kubangan sang waktu.

“Tok...tok...tok...Assalamualaikum, Yo, kamu di dalam khan! Ayo kita ke Masjid bentar lagi adzan Magrib!” aku sama sekali tak peduli di luar sana Rizky sibuk memanggil-manggilku, karena aku lebih peduli dengan bayangan Selly yang seakan-akan hadir melepas kerinduanku.

“Aaah...berisiik...!!” segera kusambar sebotol anggur yang masih berdiri gagah di depanku seakan hendak menantangku agar kubuktikan kejantananku dengan menghabiskan separuhnya yang masih tersisa.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Yogyakarta Hari Ini Jumat 10 Maret 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

“Pyaaar.....” botol hancur berkeping-keping berserakan di lantai setelah kubanting ke arah pintu dengan sepenuh jiwa.

“Braaak....” tiba-tiba kamarku di buka secara paksa oleh Rizky yang memang dari tadi lupa tidak kukunci.

“Astaqfirullah, Yo...kamu kenapa lagi? istiqfar, Yo...istiqhfar...!!” Rizky seketika menggoncang-goncang tubuhku yang terkulai lemah akibat terlalu banyak minum ‘anggur’.

Baca Juga: Akibat Anomali Cuaca, BRIN Rumuskan Mitigasi Krisis Pangan

Beberapa jemari tanganku sempat berdarah karena terkena pecahan botol yang semburat di lantai kamarku.