(CERPEN) Mutiara Kasih Bunda

- Selasa, 19 September 2023 | 22:04 WIB
Mutiara Kasih Bunda/Piyabay (Sesanti Dian Mayasari)
Mutiara Kasih Bunda/Piyabay (Sesanti Dian Mayasari)

TiNewss.Com-"Kapan kita ke rumah sakit, Nduk? Oma sudah kangen sama Bundamu."
"Ish ... Oma, kalau masuk kamar tuh ketuk pintu dulu, ngapa! Jangan seenaknya gitu!" sahutan ketus keluar dari mulut Azzalia, gadis manis dengan handuk di kepala itu sepertinya baru keluar dari kamar mandi.

"Astaghfirullahaziim. Oma tadi sudah ketuk pintu dan sebut salam, Nduk," sahut wanita usia 62 tahun yang masih terlihat aura kecantikannya itu seraya mengurut dada dan menggeleng sedih.

"Oma mau minta antar ke rumah sakit. Oma sudah kangen sama Bundamu," lanjutnya seraya merapikan ranjang cucu semata wayangnya yang masih berantakan. 

Baca Juga: Bupati Bogor Dipanggil KPK, Iwan Setiawan: Serah Hibah Hasil Korupsi

"Ck, Oma ribet banget, sih! Lagian ngapa juga malah ke rumah bukannya langsung turun di rumah sakit. Kan tinggal ngomong sama sopir travelnya." Tanpa perasaan gadis 14 tahun itu mendumel kesal.

"Kalau tahu Bundamu diopname, sejak tiga hari yang lalu Oma pasti sudah datang, Nduk. Ya udah, ayo cepetan antar Oma jenguk Bunda!" ujar wanita yang masih terlihat gesit itu sedikit agak kesal. Dia menepuk guling yang baru saja ditumpuk dengan bantal-bantal lainnya agak keras untuk menyalurkan kekesalan atas sikap cucunya.

"Oma tunggu di luar dulu, deh! Lia mau ganti baju." Segera dia tutup kembali kamarnya setelah wanita kesayangan bundanya keluar seraya terus mengelus dada.

Tok! Tok! Tok!

"Lia ... kamu belum selesai, Nduk?" Oma Wulan mengetuk pintu kamar cucunya setelah hampir sepuluh menit dia tak kunjung keluar.

Baca Juga: Yamaha Memulai Produksi Moge MT-07 di Indonesia

Cekreeek! Azzalia keluar kamar dengan wajah kesal. Sementara oma Wulan memicingkan kedua matanya, heran.

"Kok pakai piyama? Jadi dari tadi Oma nunggu kamu hanya untuk pakai piyama? Lia mau ke rumah sakit dengan pakaian seperti ini?" Oma Wulan sudah tak dapat menahan kekesalannya. Dia betul-betul sangat sedih, melihat perubahan sikap cucu perempuan satu-satunya ini. Seolah tak ada rasa sayang dan perduli pada orang tuanya.

"Kita enggak jadi ke rumah sakit. Kata Ayah, tinggal nunggu obat sama ngabisin infusan Bunda sudah boleh pulang," jelas Azzalia ketus.

"Alhamdulillah … hmm ... tapi bener Bunda sudah sehat, kan?" Getar suara oma Wulan begitu kentara, menyiratkan bahagia mendengar anak kesayangannya sudah sehat dan tak lama lagi diperbolehkan pulang.

"Iya, Oma. Nih kalau enggak percaya, baca aja WA dari Ayah!" Azzalia meletakkan hapenya di atas meja sedikit agak kasar. Dengan sedikit gemetar oma Wulan meraih hape tersebut dan segera membaca pesan yang tertera dari menantunya.

Halaman:

Editor: Sesanti Dian Mayasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Simbol Kasih Sayang: Arti Bunga dalam Bahasa Kekasih

Sabtu, 30 September 2023 | 21:14 WIB

Cara Menghilangkan Ketombe dengan Bahan Alami

Sabtu, 30 September 2023 | 15:28 WIB

Cara Tepat Mencukur Alis Sesuai Bentuk Wajah

Sabtu, 30 September 2023 | 15:16 WIB

Cara Mencuci Seprai Putih Agar Tak Kembali Kinclong

Sabtu, 30 September 2023 | 15:01 WIB
X