• Kamis, 28 September 2023

(CERPEN) Lelah Seorang Guru Menjadi Lillah

- Sabtu, 16 September 2023 | 22:33 WIB
Cerpen Pengorbananan Guru/Pixabay (Sesanti dian Mayasari)
Cerpen Pengorbananan Guru/Pixabay (Sesanti dian Mayasari)

 

 

TiNewss.Com--Sudah tengah malam, tepat pukul 00.30, Aku masih sibuk di depan laptop. Aku memilih menyelesaikan tugas setelah anakku tertidur karena aku tidak ingin merampas hak bersama anak dengan mengerjakan tugas-tugas sebagai guru. Anakku tidur pukul 21.00. Setelah memastikan anaku tidur, akupun bergegas ke kamar. Sudah hampir 3 jam lebih aku duduk di meja kerjaku, namun belum juga selesai. Ternyata suasana hening dan sunyi dan yang terdengar hanya suara jarum jam dinding dan kipas tidak membuatku lebih cepat menyelesaikan pekerjaan.

Ruangan inilah yang menjadi saksi bisu perjuanganku selama menjadi guru. Kamar yang cukup sederhana. Tidak begitu luas namun juga tidak begitu sempit. Dinding yang berwarna biru, dengan lemari baju di pojok kiri. Disamping lemari dekat pintu terdapat meja kerjaku. Disinilah aku terbiasa duduk di depan laptop untuk menyelesaikan tugasku seperti malam ini. Dibelakang meja kerjaku terdapat tempat tidur dengan Kasur yang cukup lembut. Disana nampak istriku sedang tertidur pulas. Karena telah lelah seharian bekerja.

Baca Juga: Warning! Bagi Pencinta Durian, Hati-hati Jangan Makan Bersamaan Dengan 5 Makanan Ini, Berbahaya!

Tiba-tiba aku merasa ada yang menepuk pundakku,

”Ayah ko belum tidur?” tanya istriku. Ternyata istriku sudah terbangun dan berdiri dibelakangku.

“Iya ma, soalnya pekerjaanku belum beres.” Jawabku.

“Ayah segera istirahat, besok setelah shubuh kan ayah harus sudah berangkat ke sekolah” saran istriku. Aku memang setiap hari harus berangkat ke sekolah setelah Shubuh, karena jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh. Ditambah lokasi sekolah yang terpencil. Harus melewati hutan serta kondisi jalan yang tidak bersahabat. Karena kondisi jalan belum diaspal mengakibatkan jalan licin jika terjadi hujan.

“iya ma, sebentar” jawabku sambil menyimpan file yang baru aku selesaikan kemudian aku mematikan laptopku. Setelah merapihkan meja kerjaku, akupun bergegas tidur.

Baca Juga: Jangan Remehkan! Manfaat Mandi Subuh Fantastis Lho Ditinjau dari Segi Medis dan Spiritual

Sebelum Shubuh aku dibangunkan Istriku untuk sholat Tahajud, Aku segera mengambil air wudhu dikamar mandi yang terletak dibelakang rumah. Sementara istriku sedang sibuk menyiapkan baju seragamku dan menyiapkan sarapan. Sambil menunggu adzan Shubuh aku sempatkan membaca Al Quran terlebih dahulu. Tak lama Adzan shubuh berkumandang, aku mengajak anakku untuk segera ke Masjid. Setelah sholat Shubuh dan sarapan, aku pun berpamitan pada anak dan istriku untuk berangkat ke sekolah. Aku hidupkan motor tua berwarna hitam yang sudah bertahun-tahun mengantarku ke sekolah.

Di tengah perjalanan ternyata hujan turun, dengan sigap aku menghentikan motorku dipinggir jalan dan segera memakai jas hujan serta memasukan tasku yang berisi laptop kedalam kresek yang sudah kusiapkan.

Tepat pukul 07.00, aku sudah sampai di sekolah, bel pun berbunyi pertanda pembelajaran akan segera dimulai. Siswa-siswi berhamburan untuk mengambil air wudhu untuk persiapan sholat Dhuha. Di sekolah ini sudah dibiasakan untuk melaksanakan ibadah sunah sejak dini. Dengan pembiasaan ini diharapkan siswa semakin dekat pada Tuhannya.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 13 Series Apa Benar Membawa Kamera 200MP?

Halaman:

Editor: Sesanti Dian Mayasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

(CERPEN) Mutiara Kasih Bunda

Selasa, 19 September 2023 | 22:04 WIB

(Puisi) Mengharap Sejambak Doa

Selasa, 19 September 2023 | 21:50 WIB

(Puisi) Gertakan Pemuda

Selasa, 19 September 2023 | 21:43 WIB

(Puisi) Renungan Malam

Selasa, 19 September 2023 | 21:34 WIB

Kopi atau Susu: Memilih yang Terbaik untuk Memulai Hari

Selasa, 19 September 2023 | 07:25 WIB

Khasiat Kunyit Sebagai Obat Herbal Untuk Asam Lambung

Minggu, 17 September 2023 | 18:30 WIB

Khasiat Buah Tin Bagi Kesehatan, Kaya akan Antioksidan

Minggu, 17 September 2023 | 18:00 WIB
X