Yerusalem dalam Al Qur'an, Kunci untuk Memahami Dunia Modern (Bagian ke-13)

- Senin, 17 Januari 2022 | 06:17 WIB
Kosmologi Islam oleh Drs. H. Maman Supriatman, M.Pd:  Yerusalem dalam Al Qur'an, Kunci untuk Memahami Dunia Modern (Bagian ke-13) (TiNewss/Rauf)
Kosmologi Islam oleh Drs. H. Maman Supriatman, M.Pd: Yerusalem dalam Al Qur'an, Kunci untuk Memahami Dunia Modern (Bagian ke-13) (TiNewss/Rauf)

 

“Sungguh telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; barang siapa yang dapat melihat (dan mengenali Kebenaran itu), maka (manfaatnya) untuk jiwanya sendiri, dan barang siapa yang buta (tidak melihat Kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya. Dan aku sekali-kali bukanlah pemelihara(mu).” (QS. al-An'am: 104).

Siapakah Dajjal? (1/2)

Impian terbesar umat Yahudi selama lebih dari dua ribu tahun adalah kembali ke Tanah Suci sebagai penguasa Tanah itu, sehingga mereka dapat merestorasi Negara Israel yang pernah didirikan oleh Nabi-Raja Daud AS dan Sulaiman AS, dan membangun kembali Tempat Ibadah yang pernah dibangun Nabi Sulaiman AS di Jerusalem. 

Baca Juga: Ketua DPD PDIP Jabar Laporkan Dinamika Terkait Arteria di Jabar ke DPP, Tapi Baru Lisan

Umat Yahudi Bani Israel percaya bahwa impian terbesar mereka tidak dapat dan tidak akan terwujud, hingga Nabi spesial yang disebut al-Masih muncul. Dia akan "membawa keselamatan pada Zaman Akhir, saat dia menerima tahta sebagai Raja dunia.” 

Kekuasaan al-Masih ini disebutkan berulang-ulang dalam al-Kitab. Tentu saja Euro-Yahudi yang mendirikan Gerakan Zionis hampir tidak berbagi kaitan sakral pada Nubuat yang berhubungan dengan al-Masih.

Allah Maha Tinggi menakdirkan bahwa Al-Masih Palsu (al-Masih ad-Dajjal) akan memimpin umat Yahudi dengan tipu muslihat sehingga mereka akan mempercayai hasil kerjanya sebagai perwujudan impian terbesar mereka: kembali ke Tanah Suci, restorasi Negara Israel, penunjukkan seorang raja untuk memimpin mereka ("Tunjuklah untuk kami seorang raja sehingga kami dapat bertempur di jalan Allah." QS. al-Baqarah: 246), dan pembangunan kembali Tempat Ibadah Suci.

Kenyataan bahwa mereka tertipu oleh Negara Israel adalah tanda kebutaan spiritual mereka yang masih berlanjut:

Baca Juga: Dinas PUTR Kabupaten Sumedang Tangani Dampak Longsor di Wado, Kemungkinan Longsor Susulan Akan Terjadi

“Dan amal perbuatan orang-orang yang tidak beriman (di antaranya kepada Alquran dan Nabi Terakhir ini) adalah seperti sebuah fatamorgana di padang pasir saat manusia kepanasan dan kehausan salah mengira adanya air hingga saat dia mendatanginya, dia tidak menemukan apa-apa; tetapi dia menemukan Allah (hadir di sana) dengannya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan sempurna, dan Allah amat cepat perhitungannya.” (QS. an-Nur: 39).

Israel sekarang tepat seperti situasi manusia yang kepanasan, kehausan, dan salah mengira fatamorgana:

"Sesungguhnya Alquran ini menjelaskan kepada Bani Israel sebagian besar dari (perkara) yang mereka perselisihkan. Dan sungguh, (Alquran) itu benar-benar menjadi Petunjuk dan Rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. an-Naml: 76-77).

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara jeung Pemulihan Ekonomi Nasional

Umat Yahudi Bani Israel telah kembali ke Tanah Suci, atau bebas untuk melakukan demikian, dari bagian dunia mana pun mereka berasal. Negara Israel telah dibentuk pada tahun 1948 dan sekarang menjadi kenyataan.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyingkap Misteri Pelepasan Ya'juj-Ma'juj

Selasa, 18 April 2023 | 04:14 WIB

Adab Pembelajar Al-Qur'an

Sabtu, 15 April 2023 | 20:26 WIB

Metodologi Mempelajari Al-Qur'an bagi Pemula

Sabtu, 15 April 2023 | 10:21 WIB

Tantangan Al-Qur'an Yang Tidak Akan Pernah Terjawab

Selasa, 11 April 2023 | 20:40 WIB

Meraih Taubat Nashuha di Bulan Ramadan

Selasa, 11 April 2023 | 15:22 WIB

Mu'jizat dan Keajaiban Al-Qur'an

Selasa, 11 April 2023 | 04:40 WIB

Dajjal, Alat Uji Keilmuan Islam

Sabtu, 8 April 2023 | 08:56 WIB

Baitul Izzah, Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar

Kamis, 6 April 2023 | 20:46 WIB

Ramadhan Mengajari Kita untuk Hidup Bersama Bulan

Selasa, 4 April 2023 | 17:56 WIB
X