“Sungguh telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; barang siapa yang dapat melihat (dan mengenali Kebenaran itu), maka (manfaatnya) untuk jiwanya sendiri, dan barang siapa yang buta (tidak melihat Kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya. Dan aku sekali-kali bukanlah pemelihara(mu).” (QS. al-An'am: 104).
Nabi Isa AS Akan Kembali
Alquran dengan jelas menyatakan bahwa Nabi Isa AS tidak wafat. Lebih jauh Alquran menyatakan bahwa dia diangkat oleh Allah Maha Tinggi. Karena Alquran menyatakan bahwa setiap jiwa (termasuk Isa) pasti mengalami kematian _(Maut),_ berarti Isa AS pasti kembali dan mengalami kematian, seperti setiap manusia lainnya.
Tetapi Alquran juga menyampaikan sebuah peringatan keras saat berbicara tentang kematian Isa AS. Peringatan tersebut adalah, bahwa umat Yahudi dan Kristen kelak semuanya pasti akan percaya pada Isa (sebagaimana Alquran telah mendirikan status dan posisinya sebagai al-Masih dan sebagai Nabi Allah) sebelum Isa mati.
Ayat berikut dengan jelas menyatakan Rencana Tuhan bahwa Isa AS suatu hari akan kembali dan bahwa peristiwa tersebut akan terjadi sebelum kematiannya:
“Dan tidak akan ada seorang pun dari ahli Kitab (tidak akan ada seorang pemeluk Yahudi pun yang menolak Isa sebagai al-Masih dan Nabi Allah, dan tidak seorang pemeluk Kristen pun yang menuntut Isa harus disembah sebagai Tuhan dan sebagai putra Tuhan), melainkan pasti beriman padanya (Isa) sebelum kematiannya (sebelum kematian Isa). Dan pada Hari Penghakiman dia (Isa) akan menjadi seorang saksi terhadap mereka.” (QS. an-Nisa: 159).
Pada hari itu setiap orang Yahudi pasti akan menerima Isa sebagai al-Masih dan percaya padanya, dan setiap pemeluk Kristen pasti akan meninggalkan keyakinan Isa (Jesus) sebagai anak Tuhan dan subjek ketiga dalam Trinitas Tuhan.
Nabi Muhammad SAW juga telah menegaskan bahwa Isa AS akan kembali:
“Dari Abu Hurairah: Rasul Allah berkata: Demi Dia yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya (aku bersumpah bahwa) Putra Maryam akan segera turun ke tengah-tengah kalian sebagai seorang Pemimpin yang Adil. Dia akan mematahkan salib dan membunuh "babi" dan menghapuskan _Jizyah_ (pajak bagi umat Yahudi dan Kristen yang tinggal di wilayah Islam). Kemudian akan ada uang yang berlimpah sehingga tidak seorang pun yang layak menerima pemberian zakat.” (Sahih Bukhari).
Artikel Terkait
Kreator Indonesia di TikTok Ditantang Lebih Kreatif Agar Mendunia!
Gaga Mumammad Menyebut Laura Anna Tidak Pakai Seat Belt Saat Kecelakaan
Pilot Angkatan Udara Korea Selatan Tewas dalam Kecelakaan Jet Tempur F-5
Chairul Tanjung Cabut Investasi di Garuda, Setelah Restrukturisasi Akan Tambah Modal Lagi
Sukses Bawa RANS Cilegon FC, Raffi Launching RANS PIK Baskteball Dihadiri Menpora dan Menteri BUMN