Surat Al Kahfi dan Fitnah Dajjal, Kosmologi Peradaban Besar (Bagian ke-5, Seri Eskatologi Islam)

- Rabu, 1 Desember 2021 | 06:19 WIB
Maman Supriatman, Penulis Buku Kosmologi Islam. (TiNewss)
Maman Supriatman, Penulis Buku Kosmologi Islam. (TiNewss)

Dan itu tidak terjadi secara kebetulan, tidak jatuh begitu saja dari langit, melainkan merupakan transisi dari bayangan pertama menuju bayangan kedua.

Amerika adalah sebuah Negara besar yang dikelilingi laut, Canada di utara dan Meksiko di selatan. Dan Amerika tahu bagaimana caranya menangani mereka, sehingga tidak ada yang berani menantang AS selama 200 tahun.

Sebagaimana Amerika, Inggris pun dikelilingi oleh lautan. Sebelum ada pesawat terbang, satu-satunya cara untuk melawan Inggris adalah jika Anda memiliki Angkatan Laut yang kuat. Dan Inggris adalah satu-satunya Negara yang memiliki Angkatan Laut yang sangat kuat, tidak ada kombinasi Negara mana pun yang bisa menyainginya. 

Itulah alasan Perang Dunia Pertama, yaitu untuk mengumumkan bahwa Jerman tidak dapat menantang dominasi Angkatan Laut Inggris (https://youtu.be/n140qw0HEgI). 

Baca Juga: Penting! Simpan Nomor Darurat dan Layanan Informasi Bagi Warga Sumedang!

Mereka disebut "bayangan", karena baik Inggris maupun AS, hanyalah "bayangan" dari seorang actor, melalui segelintir actors, yang mengendalikannya di belakang layar sejarah. 

Inilah yang dimaksud Bung Karno dulu sebagai The Small Corner of the Word (https://youtu.be/XixBZjKOv84)

Saat ini sejarah sedang menyaksikan pergeseran menuju tahap ketiga dan terkahir, yaitu pergeseran dari Pax Americana menuju Pax Judaeca. 

Lalu, kenapa perang biologis menjadi penting dalam pergeseran menuju Pax Judaeca itu?

 Baca Juga: Virus Omicron Merebak, Satgas Keluarkan SE. Nomor 23 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional

Refleksi

Menurut versi Wikipedia, Pax Americana, berasal dari bahasa Latin untuk "Perdamaian Amerika", meniru Pax Romana dan Pax Britannica. 

Sering juga disebut sebagai "Perdamaian Panjang", suatu istilah yang diterapkan pada konsep perdamaian relatif di belahan Bumi barat, dan kemudian di hampir seluruh penjuru dunia, yang dimulai setelah akhir Perang Dunia II, pada tahun 1945.

Setelah itu, Amerika Serikat menjadi negara adidaya ekonomi dan militer yang paling dominan di dunia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pax_Americana).

Dengan demikian, transisi dari Pax Britannica menuju Pax Americana telah terjadi melalui Perang Dunia I dan II (dari sudut pandang Eskatologi, PD II adalah kelanjutan PDI, oleh karena PD I masih menyisakan masalah, yaitu masa transisi yang belum tuntas).

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyingkap Misteri Pelepasan Ya'juj-Ma'juj

Selasa, 18 April 2023 | 04:14 WIB

Adab Pembelajar Al-Qur'an

Sabtu, 15 April 2023 | 20:26 WIB

Metodologi Mempelajari Al-Qur'an bagi Pemula

Sabtu, 15 April 2023 | 10:21 WIB

Tantangan Al-Qur'an Yang Tidak Akan Pernah Terjawab

Selasa, 11 April 2023 | 20:40 WIB

Meraih Taubat Nashuha di Bulan Ramadan

Selasa, 11 April 2023 | 15:22 WIB

Mu'jizat dan Keajaiban Al-Qur'an

Selasa, 11 April 2023 | 04:40 WIB

Dajjal, Alat Uji Keilmuan Islam

Sabtu, 8 April 2023 | 08:56 WIB

Baitul Izzah, Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar

Kamis, 6 April 2023 | 20:46 WIB

Ramadhan Mengajari Kita untuk Hidup Bersama Bulan

Selasa, 4 April 2023 | 17:56 WIB
X