Baca Juga: Surat Al-Kahfi dan Fitnah Dajjal, Cara Dajjal Menguasai Dunia (bagian kedua, Seri Eskatologi Islam)
Karena itu, kebanyakan pengikut Dajjal adalah mereka yang tidak mampu membedakan antara kebenaran dan kebatilan (https://www.republika.co.id/berita/qfyaa1320/dajjal-dan-cara-jauhi-tipu-dayanya-menurut-syekh-qaradhawi).
Sedangkan saat ini kita berada pada fase zaman, dimana batas antara kebenaran dan kebatilan menjadi samar dan disamarkan.
Itulah sebabnya, Nabi SAW juga menganjurkan agar memperbanyak doa ini:
"Ya Allah tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan bantulah kami untuk mengikutinya, dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil, dan bantulah kami untuk menjauhinya. Janganlah Engkau menjadikannya samar di hadapan kami sehingga kami tersesat. Dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
Doa populer ini disandarkan kepada Umar bin Khattab, sebagaimana disebutkan al-Bahuti dalam kitabnya _Syarh Muntahal Iraadaat._ Juga tercatat dalam Tafsir Ibn Katsir ketika menjelaskan Surat Al-Baqarah Ayat 213 (https://www.santripedia.com/2020/11/doa-agar-ditunjukkan-kebenaran.html).
*Ya Allah, janganlah Engkau menjadikan samar bagi kami, mana api dan mana air. Janganlah Engkau menjadikan samar bagi kami, yang mana penyelamat palsu dan yang mana jalan keselamatan, dan anugerahkanlah kepada kami kemampuan untuk menjauhi kepalsuan agar kami tidak tersesat.*
(Bersambung)
Artikel Terkait
29 November Sebagai Hari KOPRRI Nasional, Inilah Sejarah Berdirinya
Mars Korps Pegawai Repbulik Indonesia Ciptaan E.L Pohan, Ini Liriknya
Tanpa Etika, Pekerja Jalan Tol Isolir Perumahan Ibnu Sina, Warga Protes!
KORPRI Kabupaten Sumedang Peringati HUT ke-50 dengan Berbagai Kegiatan
Peringatan HUT KORPRI ke-50, Ketua DP KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan: Perlu Desain Pola Karir ASN