Ketua Pergunu Jabar: Penting Penggunaan Teknologi Digital Dalam Pembelajaran

- Senin, 24 Januari 2022 | 11:49 WIB
Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama' (PW Pergunu) Jawa Barat Dr. H. Saepuloh (Jurnalismewarga/AyiAbdulKohar)
Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama' (PW Pergunu) Jawa Barat Dr. H. Saepuloh (Jurnalismewarga/AyiAbdulKohar)

Jurnalismewarga (TiNewss.com) - Salah satu potensi yang harus dikembangkan menurut tujuan pendidikan nasional adalah kecakapan berpikir tingkat tinggi yang diantaranya dikenal sebagai empat keterampilan abad 21 yang terdiri dari: 4 C yaitu critical thinking (berpikir kritis) dan problem solving, creative thinking (berpikir kreatif) dan inovatif, communicating (berkomunikasi), serta collaborating (berkolaborasi) serta 1 L yaitu Literasi.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama' (PW Pergunu) Jawa Barat Dr. H. Saepuloh.

Hal tersebut disampaikan pada pembukaan kegiatan Diseminasi Media Digital Pembelajaran Sains program kemitraan PPPPTK IPA Kemendikbud bersama Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW Pergunu) Jawa Barat bekerjasama dengan KKG kecamatan Paseh kabupaten Sumedang.

Baca Juga: 5 Tahapan: Cara membuat Kontak WA Jadi Prioritas

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru SD se-Kecamatan Paseh, di SDN Sukamulya kecamatan Paseh Sumedang, Senin, 24/01/2022.

Saepuloh menambahkan bahwa salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh pendidik adalah kemampuan menggunakan media pembelajaran.

"Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh pendidik adalah kemampuan menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh". Jelasnya.

Baca Juga: Ini Penampakan Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyyah Pasca Kebakaran 2019 Lalu

Penguasaan pendidik tentang penggunaan media pembelajaran tentu akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tersebut, mengingat teknologi digital dalam proses pembelajaran berperan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar.

Ia juga menjelaskan bahwa generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai pola berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

"Generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai pola berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Dengan demikian guru perlu memiliki kemampuan dalam literasi digital dengan dapat menggunakan dan memanfaatkan media digital secara bijak dan tepat". Jelasnya.

Baca Juga: Forum TBM Sumedang, Gelar Workshop Menulis di SMK YPK Sumedang

"Peserta setelah mengikuti kegiatan adalah meningkatnya kompetensi pedagogik guru di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yaitu mampu memanfaatkan teknologi informasi dan  komunikasi untuk kepentingan pembelajaran serta kompetensi professional guru, yaitu mampu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan pengembangan diri". Tutupnya***

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lemahnya Tanggung Jawab Negara Terhadap Korban Gempa

Sabtu, 14 Januari 2023 | 08:07 WIB

Menilik Makna Penamaan Masjid Al-Jabbar

Kamis, 5 Januari 2023 | 14:10 WIB

PPKM Dicabut, Subvarian Baru Masuk!

Kamis, 5 Januari 2023 | 13:51 WIB

Islam Menciptakan Kerukunan Beragama Yes, Pluralisme No!

Selasa, 27 Desember 2022 | 17:09 WIB

Pesta Mewah disaat Rakyat Susah, benarkah Amanah?

Minggu, 18 Desember 2022 | 13:05 WIB

Benarkah ada Risalah Kebangkitan di Piala Dunia?

Rabu, 14 Desember 2022 | 10:44 WIB

Geng Motor vs Zaid bin Tsabit

Senin, 28 November 2022 | 10:59 WIB

Hati-Hati Liburan, Selain Hujan ada Juga Angin Kencang

Sabtu, 26 Februari 2022 | 16:56 WIB

Bentuk dan Arti Marka Jalan Yang Penting Kamu Ketahui!

Sabtu, 26 Februari 2022 | 15:49 WIB
X