Jurnalismewarga (TiNewss.com) - Salah satu potensi yang harus dikembangkan menurut tujuan pendidikan nasional adalah kecakapan berpikir tingkat tinggi yang diantaranya dikenal sebagai empat keterampilan abad 21 yang terdiri dari: 4 C yaitu critical thinking (berpikir kritis) dan problem solving, creative thinking (berpikir kreatif) dan inovatif, communicating (berkomunikasi), serta collaborating (berkolaborasi) serta 1 L yaitu Literasi.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama' (PW Pergunu) Jawa Barat Dr. H. Saepuloh.
Hal tersebut disampaikan pada pembukaan kegiatan Diseminasi Media Digital Pembelajaran Sains program kemitraan PPPPTK IPA Kemendikbud bersama Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW Pergunu) Jawa Barat bekerjasama dengan KKG kecamatan Paseh kabupaten Sumedang.
Baca Juga: 5 Tahapan: Cara membuat Kontak WA Jadi Prioritas
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru SD se-Kecamatan Paseh, di SDN Sukamulya kecamatan Paseh Sumedang, Senin, 24/01/2022.
Saepuloh menambahkan bahwa salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh pendidik adalah kemampuan menggunakan media pembelajaran.
"Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh pendidik adalah kemampuan menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh". Jelasnya.
Baca Juga: Ini Penampakan Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyyah Pasca Kebakaran 2019 Lalu
Penguasaan pendidik tentang penggunaan media pembelajaran tentu akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tersebut, mengingat teknologi digital dalam proses pembelajaran berperan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar.
Ia juga menjelaskan bahwa generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai pola berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
"Generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai pola berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Dengan demikian guru perlu memiliki kemampuan dalam literasi digital dengan dapat menggunakan dan memanfaatkan media digital secara bijak dan tepat". Jelasnya.
Baca Juga: Forum TBM Sumedang, Gelar Workshop Menulis di SMK YPK Sumedang
"Peserta setelah mengikuti kegiatan adalah meningkatnya kompetensi pedagogik guru di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yaitu mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran serta kompetensi professional guru, yaitu mampu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan pengembangan diri". Tutupnya***
Artikel Terkait
MMO Bedah Kunci Sukses Sekjen PB NU
Harlah NU 95, Gelar Istighosah Dan Refleksi Peran NU Untuk Negeri
Bupati Sumedang Resmikan BLK Komunitas PC Muslimat NU
Sebut Polisi Tolol dan NU Sarang Koruptor, Al Jesus Diamankan Polres Sumedang
Fraksi PPP Sambangi NU, Muhammadiyah, Persis Minta Masukan Terkait Raperda Pengelolaan Pondok Pesantren (PPP)
Miftachul Akhyar Rangkap Jabatan, MUI dan NU Berbeda Harapan! Ini Kata Anwar Abbas