Bahaya Laten Banjir Kahatex : Makin Nyata .

- Senin, 10 Februari 2020 | 22:28 WIB
Banjir-Kahatex
Banjir-Kahatex






Penyebab banjir Kahatex dan sekitarnya disebabkan air run off Sub DAS Citarik "watershed" DAS CITARUM dengan luas 4.315,4 hektar meliputi Desa Dampit , Desa Tanjungwangi , Desa Cimanggung , Desa Tegalmanggung dan Desa Cimanggung. Sub DAS Citarik adalah area aliran Sungai Citarik dengan hulu sungai di Kawasan Konservasi Gunung Kareumbi Masigit Kabupaten Sumedang yang bermuara ke Sungai Citarum , DAS Citarum .





Tekanan pembangunan tanpa memperhatikan aspek lingkungan di kawasan Sub DAS Citarik ini semakin menjadi hingga saat ini . Kawasan Sub DAS ini memiliki sumber air berlimpah dengan view bukit berhawa sejuk sangat cocok untuk permukiman . Pembangunan permukiman dengan KONSEP maksimalisasi jumlah rumah atau menjual sebanyak bannyaknya "UNIT" rumah membuat permukiman terbangun kurang memperhatikan aspek lingkungan . Kondisi ini diperparah dengan tidak selektifnya pemerintah memberikan izin kepada pengambang permukiman . Kondisi ini berlangsung lama dan kerusakan lingkungan semakin menjadi dan seterusnya akan memperparah bencana banjir di tahun tahun mendatang .





Untuk menghentikan bahaya laten banjir Kahatex harus dicari solusi mengatasi persoalam sumber penyebabnya , seperti :





(1) Pemda Sumedang berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat dan instansi terkait seperti BPDAS , BBWS Citarum , BPLHD , dll membahas "action plan" berupa langkah serius pengelolaan SubDAS Citarik guna mencegah berulangnya Bahaya Laten Banjir di kawasan itu .






(2) Pemda Sumedang bersama Provinsi Jawa Barat membangun infrastruktur civil engineering guna fasilitasi dan menarik pengembang dengan konsep menjual HUNIAN yang ramah lingkungan , misal menata lingkungan "zonasi permukiman" , membuat drainase induk , membuat jalan akses baru dll dll ..






(3) Pemda Sumedang memberlakukan perizinan ketat selektif dengan persyaratan civil engineering ketat sehingga permukiman yg terbangun berwawasan lingkungan dengan konsep "menjual HUNIAN" .


Halaman:

Editor: juliolittlejohn

Tags

Terkini

Lemahnya Tanggung Jawab Negara Terhadap Korban Gempa

Sabtu, 14 Januari 2023 | 08:07 WIB

Menilik Makna Penamaan Masjid Al-Jabbar

Kamis, 5 Januari 2023 | 14:10 WIB

PPKM Dicabut, Subvarian Baru Masuk!

Kamis, 5 Januari 2023 | 13:51 WIB

Islam Menciptakan Kerukunan Beragama Yes, Pluralisme No!

Selasa, 27 Desember 2022 | 17:09 WIB

Pesta Mewah disaat Rakyat Susah, benarkah Amanah?

Minggu, 18 Desember 2022 | 13:05 WIB

Benarkah ada Risalah Kebangkitan di Piala Dunia?

Rabu, 14 Desember 2022 | 10:44 WIB

Geng Motor vs Zaid bin Tsabit

Senin, 28 November 2022 | 10:59 WIB

Hati-Hati Liburan, Selain Hujan ada Juga Angin Kencang

Sabtu, 26 Februari 2022 | 16:56 WIB

Bentuk dan Arti Marka Jalan Yang Penting Kamu Ketahui!

Sabtu, 26 Februari 2022 | 15:49 WIB
X