5 Desa Terkaya di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat Tahun 2023, Ternyata Bukan Linggarjati

TiNewss.Com - Sumber kekayaan desa bisa dilihat dari jumlah keuangan desa yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), maka ini ada 5 desa terkaya di Kabupaten Kuningan di Tahun 2023.

Sumber keuangan desa tersebut, salah satunya paling besar berasal dari dana desa (DD) yang dikucurkan dari APBN atau pemerintah pusat.

Kemudian masih ditambah Alokasi dana desa (ADD), Dana Bagi Hasil Pajak Daerah, Bantuan Keuangan Desa, dan Dana Bagi Hasil Retribusi Daerah dari Pemerintah Daerah atau APBD.

Dari 361 desa yang ada di Kabupaten Kuningan,ada 5 desa terkaya di Tahun 2023. Dan itu bukan desa Linggarjati.

Baca Juga: Ini Keunikan Pantai Karang Bolong di Jawa Tengah, Berikut Harga Tiket dan Jam Buka

Lantas, desa mana saja yang terkaya di Kabupaten Kuningan?

Dikutip dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan dana desa, berikut ini 5 desa terkaya di Kabupaten Kuningan berdasarkan alokasi dana desa (DD) pada Tahun 2023.

5. Cibingbin
Urutan terkaya kelima diduduki Desa Cibingbin di Kecamatan Cibingbin yang mendapat jatah dana desa (DD) sebesar Rp1.452.294 miliar.

Uang satu miliar lebih itu didapat dari alokasi dasar dana desa sebesar Rp726.707 juta ditambah alokasi formula sebesar Rp402.349 juta,dan alokasi kinerja sebesar Rp206.949 juta.

4. Sukaraja
Desa Sukaraja di Kecamatan Ciawigebang menduduki urutan keempat terkaya dengan mendapat jatah dana desa (DD) sebesar Rp1.519.946 miliar.

Uang satu miliar lebih itu didapat dari alokasi dasar dana desa sebesar Rp726.707 juta ditambah alokasi formula sebesar Rp793.239 juta.

Baca Juga: 5 Desa Termiskin di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat Tahun 2023, Ternyata Nomor 3 Merupakan Desa Tertua

3.S idaraja
Desa Sidaraja di Kecamatan Ciawigebang mendapat jatah dana desa (DD) sebesar Rp1.595.046 miliar.

Uang satu miliar lebih itu didapat dari alokasi dasar dana desa sebesar Rp726.707 juta ditambah alokasi formula sebesar Rp607.390 juta dan alokasi kinerja sebesar Rp260.949 juta,sehingga menduduki urutan ketiga sebagai desa terkaya di Kabupaten Kuningan.