TiNewss.Com--Terkait Ciki Ngebul (Cikbul) yang telah mengakibatkan korban di Tasikmalaya membuat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat bersikap tegas.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat telah menginstruksiakn agar setiap Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap makanan dengan nitrogen.
Seperti diberitakan TiNewss.Com sebelumnya, tercatat hingga saat ini sudah 10 kasus dilaporkan terkait keracunan ciki ngebul, di sejumlah wilayah di Indonesia khususnya Jawa Barat. Di Jawa Barat sendiri, kasusnya ditemukan di Tasikmalaya.
Baca Juga: KemenKopUKM luncurkan 7 Program Prioritas tahun 2023, Nomor 5 Sangat ditunggu Warga
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Susana menjelaskan bahwa ada 24 anak yang mengkonsumsi Ciki Ngebul di Kabupaten Tasikmalaya. Dan dari 24 anak tersebut, yang mengalami gejala sebanyak 7 anak.
Dari tujuh anak tersebut, 6 orang anak sudah di observasi di Puskesmas dan sudah pulang kembali ke rumahnya masing-masing. Sedangkan satu anak sempat di rawat di RS SMC Tasik (RS SMC Tasikmalaya) dan sekarang sudah kembali ke rumahnya.
Namun demikian, walaupun ketujuh anak tersebut sudah pulang ke rumahnya masing-masing, diperkirakan masih ada sisa nitrogen cair dalam tubuh anak tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Jawa Barat, dr. Ryan Bayusantika.
Baca Juga: Ciki Ngebul Makan Korban di Beberapa Wilayah di Indonesia, Ini Bahayanya
"Kemungkinan masih ada sisa nitrogen cair terminum sehingga menyebabkan anak-anak keracunan," ujar Bayu.
Oleh karena itu, sampai saat ini Dinkes kabupaten/kota masih terus berkoordinasi dengan Dinkes Jabar terkait kemungkinan larangan peredaran makanan bernitrogen cair.
Kewaspadaan terus ditingkatkan agar anak-anak tidak mengkonsumsi ciki ngebul.***
-----------------------------
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari TiNewss.Com.
Mari bergabung di Grup Telegram "TiNewss.Com", caranya klik link t.me/tinewsschannel (https://t.me/tinewsschannel), kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Telegram (t.me/tinewsschannel (https://t.me/tinewsschannel)
Artikel Terkait
8 Tips Menghadapi Wawancara Kerja, Salah Satunya Datang Tepat Waktu
Ciki Ngebul Makan Korban di Beberapa Wilayah di Indonesia, Ini Bahayanya
PTPN IX Kembali Membuka Lowongan Kerja 2023, Bagi Yang Berminat Patut Di Coba
Duh! Masjid Al Jabbar Bandung Dimanfaatkan Lokasi Konten Para Emak Joget
KemenKopUKM luncurkan 7 Program Prioritas tahun 2023, Nomor 5 Sangat ditunggu Warga