TiNewss.Com - Gempa bumi Cianjur 5,6 Magnitudo telah banyak menghancurkan bangunan hingga menimbulkan banyak korban.
Meskipun dibawah 6 magnitudo dan tidak berpotensi tsunami, namun gempa bumi yang berpusat di Cianjur Jawa Barat tersebut mampu menumbangkan banyak bangunan kokoh.
Terkait peristiwa gempa Bumi tersebut, BMKG memberikan penjelasan ilmiahnya yang disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam konferensi pers.
Menurutnya, bahwa Kabupaten Cianjur termasuk dalam kawasan seismik aktif, artinya termasuk wilayah yang kerap terjadi gempa bumi.
Baca Juga: Mantan Paranormal Ki Joko Bodo Meninggal, Ki Prana Lewu Sampaikan Kesaksian Ini
"Perlu kita ketahui bahwa wilayah Sukabumi, Cianjur, Lembang, Purwakarta, juga Bandung itu secara tektonik merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks," ungkap Daryono
"Disebut aktif memang kawasan ini sering terjadi gempa," lanjutnya.
Menurutnya, jika wilayah tersebut mengalami gempa maka karakteristik gempa yang menimpa adalah gempa dangkal.
Artikel Terkait
Gempa Cianjur, Terbesar selama 100 tahun dan Data Sementara 46 Meninggal Dunia dan 700 Luka luka
Bupati Umumkan Jumlah Korban Gempa Cianjur, BNPD Siapkankan Helikopter Untuk Tanggap Darurat
Gempa Cianjur Hancurkan 1 Pesantren dan Ratusan Rumah Penduduk
Terus Bertambah, Korban Gempa Cianjur Meninggal Dunia Menjadi 162 Orang
Gempa Bumi Cianjur 5,6 Magnitudo, Ridwan Kamil Turun Gunung