• Sabtu, 30 September 2023

Viral 414 Kasus HIV di kalangan Mahasiswa Bandung, Ini Kata Ridwan Kamil

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 06:13 WIB
Ilustrasi simbol gerakan anti HIV. 414 kasus HIV di kalangan mahasiswa kota Bandung bukan dalam satu tahun. (foto:alodokter)
Ilustrasi simbol gerakan anti HIV. 414 kasus HIV di kalangan mahasiswa kota Bandung bukan dalam satu tahun. (foto:alodokter)

TiNewss.com--Viral 414 kasus HIV di kalangan mahasiswa kota Bandung  membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara. Kata Ridwan Kamil bahwa angka 414 kasus bukan merupakan angka dalam satu tahun, melainkan akumulasi dari tahun 1991-2021.

"Koreksi berita. 414 kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah akumulasi data selama 30 tahun, 1991-2021. Bukan data dalam satu tahun," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil seperti disampaikannya lewat media sosial pribadinya. 

Menurut RK, beragam program dan agenda untuk mendeteksi dan menangani masalah ini sudah dilaksanakan secara progresif oleh Pemrov Jabar. 

Baca Juga: Jangan Sampai Telat, Pendataan THK II dan Pegawai Non ASN oleh BKN telah Dimulai: Ini Alur Pendataannya!

"Dan terkait pendapat pribadi Pa Wagub UU Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat," kata RK.

Gubernur Jawa Barat ini lebih jauh menuturkan bahwa Pemprov Jabar fokus pada kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam penanggulangan HIV AIDS dan IMS di Provinsi Jawa Barat. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Melakukan skrining dini Tes HIV pada populasi Kunci, Ibu Hamil pasien TB, Warga Binaan Pemasyarakatan  (WBP) di layanan maupun secara mobile.

2. Melakukan perluasan layanan konseling tes HIV, Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan.

Baca Juga: Banjir Bandang Pakistan, China Umumkan Bantuan 100 Juta Yuan

3. Melakukan peningkatan kapasitas petugas Puskesmas dalam pengembangan layanan Test and Treat.

4. Melakukan evaluasi triple eliminasi dengan sasaran Ibu Hamil yang di tes HIV, Sifilis dan Hepatitis untuk eliminasi pada bayi lahir dari ibu positif HIV, Sifilis dan Hepatitis.

5. Melakukan pemantauan Desentralisasi Obat ARV di 27 kabupaten/kota.

6. Melakukan pemeriksaan Viraload bagi ODHA untuk melihat evaluasi penggunaan ARV pada ODHA.

7. Melakukan pertemuan terkiat kolaborasi TB HIV, dan 

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tragedi Kebakaran Melanda Salah Satu Pabrik di Majalaya

Senin, 25 September 2023 | 16:05 WIB

Misteri Penemuan Mayat Bayi di Cikancung, Jawa Barat

Kamis, 21 September 2023 | 21:20 WIB
X