Menyusur Perjalanan 'Pulang' Dwi Khaira Rahma Yudha, Dicari di Sumedang Dia Pulang Sendiri Ke Indramayu

- Minggu, 8 Mei 2022 | 11:50 WIB
Jenazah Dwi Khaira Rahma Yudha dan perjalanan dari Citengah (Sumedang) hingga Tegalgirang dan Trisi (Indramayu) 4-7 Mei 2022 (TiNewss)
Jenazah Dwi Khaira Rahma Yudha dan perjalanan dari Citengah (Sumedang) hingga Tegalgirang dan Trisi (Indramayu) 4-7 Mei 2022 (TiNewss)

TiNewss.Com - Korban Banjir Bandang Citengah Sumedang, Dwi Khaira Rahma Yudha (13) alias Aira Dwi Rahmayuda yang terbawa hanyut di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Jawa Barat pada 4 Mei 2022 sekitar pukul 16:30 WIB.

Ditemukan tepat setelah 3 hari, yakni sekitar pukul 16:30 WIB tanggal 7 Mei 2022 di Kali Cimanuk yang terletak di Desa Tegalgirang Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Rasa penasaran Kami, Tim TiNewss.Com untuk menyusuri perjalanan 'pulang' Adinda Khaira selama 3 hari, ternyata menemukan fakta demikian:

1. Perjalanan menyusuri sungai dari sungai Cihonje di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, menuju Kali Cimanuk tempat ditemukannya jenazah korban di Desa Tegal Girang Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menempuh perjalanan hingga 80 KM lebih.

2. Almarhumah ditemukan hanya sekitar 20 KM lagi menuju Laut Jawa jarak yang hampir sama dengan jarak ditemukan dengan rumahnya yaknidi Jalan Trisi Desa Karangasem Kecamatan Trisi Kabupaten Indramayu.

3. Bisa terbayangkan, terbawa arus sungai dia mengelilingi Sumedang hingga keluar melalui Tomo dan masuk sungai Cimanuk, lalu berjalan ke Indramayu dengan jarak tempu yang sangat panjang sejauh 80 KM.

4. Dwi Khaira Rahma Yudha, pulang setelah dia Viral. Sebagaimana pernah disebutkan oleh dirinya ketika melewati jalan rusak di daerah Tomo, sebelum sampai di Sumedang untuk berwisata.

"Aira pengen Viral," katanya sebagaimana dikutip oleh keluarga korban dalam konferensi pers di Indramayu, 8 Mei 2022.

Akibat kejadian ini, seluruh tempat wisata di Desa Citengah dan Cisoka Kecamatan Sumedang Selatan, ditutup sementara oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Polres Sumedang untuk jangka waktu yang tidak diketahui.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyampaikan bahwa penyelidikan dan penyidikan akan terus dilakukan oleh Polres Sumedang secara profesional hingga selesai.***

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X